Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilangnya Terbakar, Pertamina Buka Posko Siaga 24 Jam di Indramayu

Kompas.com - 29/03/2021, 19:22 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis

Sumber Antara


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) membuka posko layanan kesehatan bagi warga terdampak insiden kebakaran dan ledakan Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat.

Pertamina menerjunkan tim medis gabungan hingga mobil ambulans untuk mendukung operasional posko tersebut.

“Salah satu langkah yang paling utama adalah memastikan penanganan pasien dampak insiden berjalan dengan baik," kata Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (29/3/2021).

Posko kesehatan itu berlokasi di GOR dan Lapangan Futsal Bumi Patra, Indramayu.

Baca juga: Dirut Pertamina Pastikan Fasilitas Utama Pengolahan Minyak di Kilang Balongan Tak Terdampak Kebakaran

Adapun tim medis gabungan berasal dari Medical RU VI Balongan, Rumah Sakit Pertamina Balongan, dan Rumah Sakit Pertamina Klayan Cirebon.

Dengan tenaga gabungan itu, dilakukan pengaturan satu dokter untuk setiap shift dan empat perawat siaga 24 jam.

Dari keseluruhan warga yang terdampak, sebanyak enam orang dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jakarta untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Baca juga: Pertamina: Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Sedangkan bagi para keluarga pasien juga telah mendapatkan tempat khusus selama anggota keluarga mereka dalam perawatan.

Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina Syamsul Bahri menuturkan bahwa pihaknya memiliki tim khusus untuk penanganan luka bakar yang akan memberikan penanganan medis secara tepat sesuai prosedur operasional standar (SOP).

“Kami mengupayakan perawatan terbaik untuk pasien dengan penanganan yang tepat di masa-masa kritikal pasca kejadian agar tidak semakin parah," kata Syamsul Bahri.

Sebagaimana diketahui, insiden kebakaran dan ledakan Kilang Balongan terjadi pada tangki T-301G. Saat itu kondisi cuaca sedang terjadi hujan lebat disertai petir.

Baca juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Pertamina: Tidak Perlu Panic Buying

Nyala api kebakaran dapat terlihat dengan jarak lima kilometer. Ratusan warga sebelumnya melakukan evakuasi ke tempat aman, kini berangsur mulai pulang ke rumah mereka masing-masing.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengungkapkan insiden kebakaran di Kilang Balongan terjadi pada pukul 00.45 WIB.

"Telah terjadi insiden di Kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada tangki T-301G pada tanggal 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari," ujar Ifki seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Profil Kilang Minyak Balongan Pertamina yang Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com