"Mi dengan lontong dan pical (bahasa Minang untuk pecel) juga jarang mi dicampur beberapa jenis sayuran dan diberi kuah kacang," tulisnya. (Baca selengkapnya)
3. Resep Praktis Mi Rebus Istimewa yang Segar
Seperti halnya senjata andalan, setiap kali membuat mi rebus ini pasti ketika Kompasianer Wahyu Sapta bingung ingin menyajikan apa untuk makan, lalu cepat tersaji dan enak.
"Nah, dengan memasak mi rebus istimewa buatan sendiri dengan bahan mi kering bukan mi instan, mengurangi konsumsi mereka pada mi instan," tulisnya.
Sebenarnya mi ini bisa menjadi pengganti nasi karena mengandung karbohidrat.
Sedangkan pelengkapnya, seperti sayur kol, bakso, telur, daging ayam cukup memenuhi gizi dalam makanan, juga nikmat saat disantap.
Berikut resep dan bahan-bahan yang digunak untuk membuat mi rebus istimewa! (Baca selengkapnya)
4. 7 Hari 7 Mangkok Mi Ayam di 7 Warung
Pada satu waktu, Kompasianer Ulil Lala pernah mencoba makan mi ayam 7 hari berturut-turut di 7 tempat yang berbeda. Seperti berpetualan mi ayam, menarik!
"Nah pertama kali saya ke Sumatera ada perbedaan yang begitu terasa saat menikmati mi ayam. Di Jawa semua masakan rata-rata manis, sementara di Sumatera lebih berani dengan menambahkan garam," tulis Kompasianer Ulil Lala.
Perbedaan ini juga menurut Kompasianer Ulil Lala yang memengaruhi cita rasa mi ayam. Karena mi ayam di Sumatera hanya dilengkapi dengan jeruk kunci saja.
Dari petualangan mencoba mi ayam itu Kompasianer Ulil Lala hingga bisa membuat kategori mi ayam: dari termahal, terunik, termurah, porsi diet, porsi terbanyak, biasa, dan cukup dicoba sekali saja. (Baca selengkapnya)
***
Ingin membaca olahan lain dari mi secara lengkap? Simak ragam ulasan di topik pilihan Kompasiana: Semua Suka Mi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.