Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Mi Panjang Umur Penuh Makna | Mi Lontong Pical Khas Padang | Resep Praktis Mi Rebus Istimewa

Kompas.com - 30/03/2021, 09:09 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

"Mi dengan lontong dan pical (bahasa Minang untuk pecel) juga jarang mi dicampur beberapa jenis sayuran dan diberi kuah kacang," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. Resep Praktis Mi Rebus Istimewa yang Segar

Seperti halnya senjata andalan, setiap kali membuat mi rebus ini pasti ketika Kompasianer Wahyu Sapta bingung ingin menyajikan apa untuk makan, lalu cepat tersaji dan enak.

"Nah, dengan memasak mi rebus istimewa buatan sendiri dengan bahan mi kering bukan mi instan, mengurangi konsumsi mereka pada mi instan," tulisnya.

Sebenarnya mi ini bisa menjadi pengganti nasi karena mengandung karbohidrat.
Sedangkan pelengkapnya, seperti sayur kol, bakso, telur, daging ayam cukup memenuhi gizi dalam makanan, juga nikmat saat disantap.

Berikut resep dan bahan-bahan yang digunak untuk membuat mi rebus istimewa! (Baca selengkapnya)

4. 7 Hari 7 Mangkok Mi Ayam di 7 Warung

Pada satu waktu, Kompasianer Ulil Lala pernah mencoba makan mi ayam 7 hari berturut-turut di 7 tempat yang berbeda. Seperti berpetualan mi ayam, menarik!

"Nah pertama kali saya ke Sumatera ada perbedaan yang begitu terasa saat menikmati mi ayam. Di Jawa semua masakan rata-rata manis, sementara di Sumatera lebih berani dengan menambahkan garam," tulis Kompasianer Ulil Lala.

Perbedaan ini juga menurut Kompasianer Ulil Lala yang memengaruhi cita rasa mi ayam. Karena mi ayam di Sumatera hanya dilengkapi dengan jeruk kunci saja.

Dari petualangan mencoba mi ayam itu Kompasianer Ulil Lala hingga bisa membuat kategori mi ayam: dari termahal, terunik, termurah, porsi diet, porsi terbanyak, biasa, dan cukup dicoba sekali saja. (Baca selengkapnya)

***

Ingin membaca olahan lain dari mi secara lengkap? Simak ragam ulasan di topik pilihan Kompasiana: Semua Suka Mi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com