Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Negatif Sore Ini, Net Sell Asing Rp 365,6 Miliar

Kompas.com - 30/03/2021, 15:49 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah, Selasa (30/3/2021).

Melansir RTI, IHSG ditutup turun 1,55 persen (95,37 poin) di level 6.071,44. Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 10,4 triliun dengan volume 14,8 miliar saham. Net sell asing tercatat sebesar Rp 365,6 miliar di seluruh pasar.

Sektor properti dan agri menyumbang pelemahan IHSG sore ini masing – masing sebesar 2,4 persen. Sektor mining menyumbang pelemahan 1,8 persen, dan sektor aneka industri 1,7 persen.

Baca juga: Turun Rp 10.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Adapun, saham yang paling banyak jual asing adalah, saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 307,5 miliar. BBRI sore ini merosot 4,6 persen di level Rp 4.500 per saham. Kemudian, saham Astra International (ASII) yang dilepas asing sebesar Rp 84,9 miliar.

ASII turun 2,26 persen di level Rp 5.400 per saham. Selanjutnya, asing juga jual saham Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) sebesar Rp 39,3 miliar. Harga saham TKIM anjlok 6,2 persen di level Rp 11.175 per saham.

Sementara itu, saham yang paling banyak dibeli asing, antara lain saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 36 miliar. Saham BMRI turun tipis 0,7 persen di level Rp 6.325 per saham. Asing juga borong saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) sebesar Rp 17,5 miliar.

Saham ICBP turun 1,6 persen di level Rp 9.075 per saham. Selanjutnya, saham Ace Hardware (ACES) juga banyak dibeli asing sebesar Rp 15 miliar. ACES naik tipis 1,6 persen di level Rp 1.565 per saham.

Top Gainer sore ini antara lain, Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang melesat 4,9 persen di level Rp 950 per saham. Selanjutnya, saham Japfa (JPFA) yang bertambah 1,52 persen di level Rp 2.010 per saham. Kemudian saham Charoen Pokphand (CPIN) yang naik 1,05 persen di level Rp 7.250 per saham.

Baca juga: Simak Kurs Rupiah Hari Ini

Top losers sore ini adalah saham PT PP Persero (PTPP) yang ambles 6,7 persen di level Rp 1.375 per saham. Kemudian, saham Waskita Karya (WSKT) yang melemah 6,5 persen di level Rp 1.175 per saham. Selanjutnya saham Erajaya Swasembada (ERAA) yang terkoreksi 6,1 persen di level Rp 2.610 per saham.

Bursa Asia sore ini hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,84 persen, indeks Shanghai Komposit 0,62 persen, Nikkei 0,16 persen, dan indeks Strait Times Singapura 0,6 persen.

Bursa Eropa sore ini juga positif dengan kenaikan indeks FTSE 0,54 persen, dan Xetra Dax 0,49 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com