Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilang Balongan Kebakaran, Ahok Minta Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

Kompas.com - 30/03/2021, 18:11 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengunjungi lokasi tangki T-301 di area Kilang Balongan, Indramayu yang sempat mengalami insiden kebakaran beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungannya, Ahok ditemani oleh Komisaris Pertamina lainnya, yakni Condro Kirono.

Saat melihat langsung ke lokasi kejadian, Dewan Komisaris Pertamina meminta agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh atas insiden yang terjadi. Hal ini perlu dilakukan agar ke depannya tidak terulang kembali kejadian serupa.

Di sisi lain, Ahok pun mengapresiasi penanganan yang dilakukan Tim Pertamina, baik dalam upaya pemadaman api maupun penanganan warga terdampak.

“Saya mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Pertamina untuk penanganan insiden dan dampaknya kepada masyarakat," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Melihat Kembali Kilang-kilang Pertamina yang Pernah Terbakar

Saat menerima peninjauan tersebut, Chief Executive Officer (CEO) Refining & Petrochemical Subholding Pertamina, Djoko Priyono menyampaikan update terkait penanganan insiden serta warga yang terdampak.

Saat kunjungan tersebut, Pertamina telah berhasil mengisolasi api sehingga tidak merambat ke tanki yang lain.

"Sejak kejadian, tanki yang terbakar dilakukan penyemprotan menggunakan foam dan api berhasil dilokalisir dengan adanya bundwall di sekitar tanki T-301," kata Djoko.

Untuk masyarakat yang terdampak, Djoko meyakinkan kepada Dewan Komisaris bahwa Pertamina akan memberikan perhatian penuh dengan menyiapkan tempat yang nyaman bagi warga untuk pengungsian sementara.

Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina (Persero) memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi di Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam konferensi pers virtual, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Pertamina: Tidak Perlu Panic Buying

Terkait dengan insiden tersebut, Nicke pun memastikan, pasokan bahan bakar minyan (BBM) dan produk olahan minyak mentah lainnya masih dalam status aman.

“Masyarakat tidak perlu panik dengan isu-isu yang ada sehingga ada panic buying dan sebagainya karena pasokan tetap berjalan dengan aman dan lancar," tuturnya.

Pertamina disebut memiliki skenario penyaluran BBM di tengah kondisi darurat atau emergency, yakni dengan mengandalkan pasokan dari kilang-kilang lain ke area yang selama ini dilayani oleh Kilang Balongan.

Baca juga: Kilang Balongan Terbakar, Stok BBM dan Elpiji Nasional Masih Melimpah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com