Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Serap Rp 4,75 Triliun dari Lelang SUN

Kompas.com - 30/03/2021, 19:01 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 4,75 triliun dari hasil lelang tujuh Surat Utang Negara (SUN).

Ketujuh seri SUN tersebut yakni SPN12210701 (reopening), SPN12220331 (new issuance), FR0086 (reopening), FR0087 (reopening), FR0088 (reopening), FR0083 (reopening) dan FR0089 (reopening).

Dikutip dari keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total jumlah penawaran yang masuk sebanyak Rp 33,95 triliun.

Adapun hasil realisasi lelang yang dimenangkan tersebut lebih rendah dari target indikatif yang diumumkan pemerintah, yakni sebesar Rp 30 triliun.

"Namun demikian, dalam rangka menjaga cost of fund serta memberikan support ke pasar SUN pada tingkat yield SUN yang wajar di pasar sekunder, Pemerintah memutuskan bid yang dimenangkan sebesar Rp 4,75 triliun," jelas DJPPR seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Kasus Deposito Raib Rp 56 Miliar, Pakar Hukum: Ada Kewajiban Bank Mega Ganti Dana Nasabah

Di dalam siaran pers tersebut dirinci, untuk SUN seri SPN12210701, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 400 miliar, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,09833 persen.

Penawaran masuk untuk seri dengan tenor tiga bulan ini mencapai Rp 450 miliar dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 3,05 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,15 persen.

Untuk seri SPN12220331, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 600 miliar, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,336 persen. Penawaran untuk seri dengan tenor satu tahun ini mencapai Rp 700 miliar dengan imbal hasil terendah yang masuk 3,31 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,4 persen.

Sementara untuk seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp 850 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,87906 persen.

Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor lima tahun ini mencapai Rp 6,84 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 5,8 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 6,15 persen.

Sedangkan untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 700 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,7695 persen.

Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 10 tahun ini mencapai Rp 7,53 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,7 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,04 persen.

Baca juga: Per 30 Maret, Wajib Pajak yang Sudah Lapor SPT Capai 9,94 Juta

Jumlah nominal yang dimenangkan dari Seri FR0088 sebesar Rp 300 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,60557 persen.

Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 15 tahun ini mencapai Rp 3,91 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,55 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,95 persen.

Adapun untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,45769 persen.

Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 19 tahun ini mencapai Rp 9,92 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,41 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,75 persen.

Sementara untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp 500 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,07989 persen.

Penawaran untuk obligasi negara dengan tenor 30 tahun ini mencapai Rp 4,58 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,99 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,13 persen.

"SUN seri FR0083 (tenor 20 tahun) tercatat menjadi seri yang paling besar bidnya dibandingkan dengan seri-seri lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa investor mulai berminat ke tenor panjang. Selain itu, partisipasi investor asing masih cukup tinggi yaitu sebesar 12,73 persen dari total incoming bids yang masuk," jelas DJPPR Kemenkeu.

Pemerintah pun berencana mengadakan lelang SUN tambahan (Greenshoe Option) pada hari Rabu (31/3/2021) untuk lima seri SUN, yakni FR0086, FR0087, FR0088, FR0083 dan FR0089.

Pemerintah menargetkan dapat meraup dana segar sebesar Rp 25,2 triliun dari lelang tersebut.

Baca juga: Kilang Balongan Kebakaran, Ahok Minta Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com