Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Tim Penanganan Covid-19: Pandemi di Indonesia Belum Terkendali

Kompas.com - 30/03/2021, 19:40 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Penanganan Covid-19, Falla Adinda mengatakan, saat ini ketersediaan tempat tidur di rumah sakit bagi pasien Covid-19 sudah mulai memadai.

Hal tersebut dia katakan dalam webinar Kompas Talk bersama Manulife, Selasa (30/3/2021).

“Memang ketersediaan bed okupansinya sudah mulai ada penurunan. Jadi kalau di rumah sakit IGD-nya sudah mulai longgar, juga ICU-nya ketersediaan bed-nya mulai ada,” ujar Falla.

Baca juga: Bank Dunia: Ekonomi China Tumbuh Paling Tinggi pada 2021, Indonesia Pulih ke Sebelum Pandemi

Kendati begitu, Falla meminta masyarakat tak boleh berpuas diri dengan melihat fakta tersebut. Sebab, positivity rate Indonesia masih jauh dari standar yang ditetapkan WHO.

Saat ini, lanjut Falla positivity rate Indonesia masih berada di angka 25 sampai 30 persen. Padahal, standar WHO berkisar di angka 5 persen.

“Jadi 30 persen itu angka yang sangat besar. Jadi secara gambaran, kalau misalnya kita tes PCR di sebuah laboratorium, itu artinya di depan kita positif, atau di belakang kita positif atau kita yang positif. Jadi 1 banding 3 dan itu masih menjadi angka yang sangat besar,” kata dia.

Atas dasar itu, Falla menilai pandemi Covid-19 di Tanah Air masih tergolong belum terkendali. Makanya, dia meminta masyarakat harus tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19.

“Jadi pandemi di Indonesia masih saya bilang belum terkendali walaupun ketersediaan bed sudah mulai bisa dikendalikan. Jadi pelayanan kesehatannya sudah cukup membaik,” ungkapnya.

Baca juga: Survei LPEM UI: Masyarakat Tetap Pilih Belanja Online meski Pandemi Usai

Falla pun membeberkan mengapa ketersediaan bed di rumah sakit masih banyak, tetapi positivity rate di Indonesia masih tinggi.

“Mungkin ada yang tidak lapor atau banyak yang sudah bisa karantina di rumah atau juga pelayanan-pelayanan kesehatannya sudah cukup baik, sehingga pelayanannya lebih komperhensif sehingga pasiennya turn overnya lebih cepat,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com