KOMPAS.com – Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Ghazmahadi menyatakan, K3 merupakan kunci untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Hal tersebut disampaikan Ghazmahadi secara virtual dalam acara Indonesia Conference & Competition of Occupational Safety and Health (OSH) di Jakarta, Selasa (30/3/2021).
Acara yang digelar oleh Kemnaker tersebut merupakan wujud dari upaya Kemnaker untuk mempromosikan kampanye K3, terutama di bulan K3 tahun 2021 ini.
“Pemerintah memahami bahwa sebagai regulator, perlu mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan perlindungan pekerja atau buruh dan keberlangsungan usaha,” tutur Ghazmahadi.
Baca juga: Dorong Perluasan Kesempatan Kerja, Kemnaker Gelar Bazar Wirausaha Mikro
Menurutnya, keselamatan dan kesehatan kerja adalah isu yang mampu menjembatani kepentingan perlindungan pekerja serta keberlangsungan usaha.
Ia berharap masyarakat bisa semakin memahami pentingnya budaya tersebut dan bisa menerapkannya secara sederhana, mudah, dan murah.
"Contohnya ketika tempat kerja dibersihkan secara teratur satu kali sehari. Ini akan menurunkan risiko pekerja jatuh sakit akibat debu atau akibat jatuh karena lantai licin," terang Ghazmahadi memberi contoh.
Jika rutin melakukan aktivitas itu, imbuh dia, pekerja atau buruh bisa terus merasa aman dan senang dalam bekerja. Di sisi lain, produksi terus berjalan, keuntungan datang, dan pengusaha pun riang.
Baca juga: Lewat 4 Pedoman Ini, Kemnaker Akan Akselerasi Polteknaker
Untuk itu, Ghazmahadi menilai bahwa budaya keselamatan dan kesehatan kerja harus menjadi mindset yang terus dikembangkan.
Demi mempercepat pelaksanaan budaya K3, pemerintah telah membuat kebijakan perlindungan tenaga kerja lebih efektif dan efisien, dengan melibatkan unsur pekerja atau buruh, serta serikat pekerja atau buruh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.