Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Hasil Tes GeNose Bisa Jadi Syarat Naik Pesawat

Kompas.com - 31/03/2021, 10:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memperbanyak opsi tes pemeriksaan Covid-19, sebagai persyaratan perjalanan transportasi udara.

Melalui Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2021, Satgas Penanganan Covid-19 memperbolehkan calon penumpang pesawat untuk menggunakan hasil tes GeNose C19 sebagai persyaratan perjalanan.

Sesuai dengan SE tersebut, aturan baru itu akan mulai berlaku Kamis (1/4/2021).

Pada tahap awal akan ada 4 bandara yang melayani tes GeNose, yakni Bandara YIA (Yogyakarta), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

Selain itu, berbeda dengan tes Covid-19 lainnya seperti rapid test PCR dan antigen yang pemeriksaannya dapat dilakukan beberapa hari sebelumnya, pemeriksaan GeNose harus dilakukan pada hari yang sama dengan pemberangkatan pesawat di bandara keberangkatan.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 8.000, Simak Daftar Lengkapnya

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, terdapat sejumlah proses yang harus dilalui calon penumpang pesawat yang ingin menggunakan layanan GeNose di bandara.

Pertama-tama calon penumpang harus download dan sign up aplikasi Airport Health Center, verifikasi email, mengisi profil di aplikasi, lalu memesan/booking tes, dan melakukan pembayaran.

Kemudian, calon penumpang melakukan verifikasi dan pemberian kantong napas.

Lalu pengambilan sampel napas, scan QR code data serta kantung nafas, dan analisa sampel napas.

Setelah itu, hasil tes akan muncul di aplikasi dan dapat digunakan sebagai persyaratan perjalanan.

Apabila penumpang pesawat tidak memiliki smartphone, pihak bandara akan menyediakan help desk untuk melakukan pelayanan.

Baca juga: Hari Ini Batas Terakhir Lapor SPT Tahunan, Simak Panduannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com