Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu ATM Mandiri Lama Mulai Diblokir Besok, Segera Ganti Hari Ini

Kompas.com - 31/03/2021, 11:34 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kartu ATM Mandiri lama atau Mandiri Debit Magnetic Stripe mulai diblokir Kamis (1/4/2021) besok.

Bank Mandiri memang secara bertahap menjadwalkan pemblokiran kartu ATM lama yang belum ditukarkan ke tipe kartu ATM chip.

Tahapan pemblokiran dimulai pada 1 April 2021. Karena itu, bagi kamu pemegang kartu ATM Mandiri lama, segera ganti yang baru pada hari ini sebelum diblokir besok.

Dikutip dari laman bankmandiri.co.id, proses cleansing/blokir dilakukan bertahap berdasarkan kriteria expiry date atau batas masa aktif kartu.

Tahap pertama, kartu ATM dengan expiry date 2021-2022 bakal diblokir pada 1 April 2021. Berikutnya, tahap kedua yakni kartu ATM dengan expiry date 2023-2025 dijadwalkan pemblokiran pada 1 Juni 2021. Sedangkan tahap ketiga kartu ATM dengan expiry date 2026-2030 akan diblokir pada 1 Juli 2021.

Semua pemilik kartu ATM Mandiri Debit Magnetic Stripe memang wajib mengganti dengan yang baru, kecuali kartu bansos dan kartu tani.

Pemblokiran kartu debit Magnetic Stripe nasabah oleh bank dilakukan apabila nasabah belum melakukan konversi Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Mandiri Debit Chip sampai dengan batas waktu yang ditentukan.

“Mandiri Debit Magnetic Stripe atau Mandiri Debit yang lama masih dapat digunakan hingga periode blokir yang telah ditentukan,” tulis laman bankmandiri.co.id, dikutip ulang pada Rabu (31/3/2021).

Kendati begitu, nasabah yang masih menggunakan Mandiri Debit Magnetic Stripe tetap diharapkan segera mengganti kartu ke Mandiri Debit Chip sebelum tanggal tahapan blokir. Sebab, jika melewati tanggal tersebut maka kartu lama akan otomatis tak berfungsi.

“Mandiri Debit Magnetic Stripe nasabah akan otomatis terblokir secara permanen dan tidak bisa digunakan untuk bertransaksi apapun termasuk penggantian password log in mandiri online,” lanjutnya.

Baca juga: Diblokir Mulai 8 Juni, Begini Proses Mengganti Kartu ATM Lama BTN

“Bank Mandiri akan memberikan informasi mengenai cleansing Mandiri Debit yang telah dilakukan kepada nasabah yang terdampak melalui Whatsapp, SMS, dan e-mail blast kepada nomor telepon dan email yang terdaftar di Bank Mandiri,” sambungnya.

Jika sudah begitu, nasabah harus segera ke Cabang terdekat melakukan penggantian kartu ke Mandiri Debit Chip untuk dapat bertransaksi kembali.

Penggantian ini memang dapat dilakukan melalui cabang Bank Mandiri terdekat. Penggantian Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Chip tidak dikenakan biaya alias gratis.

Konversi Mandiri Debit Chip adalah penggantian kartu debit berbasis Magnetic Stripe menjadi Chip sesuai dengan arahan Bank Indonesia dan demi keamanan nasabah dalam bertransaksi menggunakan Mandiri Debit.

Bank Mandiri menerbitkan kartu Mandiri Debit Chip, sesuai dengan ketentuan atau regulasi dari BI, yaitu Surat Edaran Bank Indonesia No. 17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015 tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number pada Kartu ATM dan / atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia.

Kebijakan ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan transaksi kartu debit baik dari sisi nasabah, toko/merchant, maupun Bank sebagai penyedia jasa.

Baca juga: BI: Akibat Pandemi, Transaksi Lewat Kartu ATM Anjlok Hampir 5 Persen

“Kartu berbasis chip relatif lebih aman dibandingkan transaksi menggunakan kartu berbasis magnetic stripe karena mengurangi resiko pencurian data nasabah dan transaksi skimming,” tandasnya.

Jika sudah punya kartu ATM baru, tidak ada perbedaan cara bertransaksi kartu Mandiri Debit Chip di ATM. Expiry date kartu Mandiri Debit Chip adalah 5 tahun.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menjelaskan, salah satu tujuan konversi kartu debit magnetic stripe menjadi chip adalah meminimalisasi tindak kejahatan perbankan dengan modus pencurian data atau skimming.

“Kami mengimbau nasabah untuk segera melakukan penggantian kartu sehingga dapat terus bertransaksi dengan aman dan nyaman,” kata Aquarius dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (29/3/2021).

Informasi terkait penonaktifan kartu debit magnetic stripe telah disosialisasikan melalui website, akun media sosial, materi promosi di cabang, informasi di layar anjungan tunai mandiri (ATM), billboard elektronik, pesan singkat atau short message service (SMS), dan Whatsapp kepada nasabah Bank Mandiri sejak awal 2021.

Sebagai informasi, kartu berteknologi chip memiliki limit, cara transaksi, dan biaya yang sama dengan kartu magnetic stripe. Bank Mandiri juga memastikan bahwa penggantian kartu debit dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan tanpa biaya.

Baca juga: Khawatir Saldo Raib karena Card Skimming? Jangan Asal Gesek Kartu ATM!

Selain itu, ketersediaan kartu debit berteknologi chip juga terjamin. Aquarius menjelaskan, penggantian kartu debit tipe chip dapat dilakukan melalui cabang Bank Mandiri terdekat. Nasabah cukup menunjukkan kartu identitas untuk mendapatkan kartu debit berteknologi chip.

“Kami menempatkan fasilitas Customer Service Machine (CSM) khusus wilayah Jakarta, Depok, dan Bekasi untuk memudahkan penggantian kartu chip secara online,” ujar Aquarius. Fasilitas CSM tersebut tersedia di lima lokasi strategis, yaitu Pondok Indah Mall, Senayan City Mall, Kota Kasablanka Mall, Mandiri Cabang Depok, dan Mandiri Cabang Bekasi Juanda.

Hingga 28 Februari 2021, penggantian kartu debit tipe chip Bank Mandiri telah mencapai 78,3 persen dari target yang ditetapkan oleh BI. “Kami berharap dapat memenuhi target BI pada akhir 2021,” kata Aquarius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com