Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ungkap Kesulitan Pencarian CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Kompas.com - 31/03/2021, 13:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Cockpit Voice Recorder (CVR) dari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu telah ditemukan.

CVR tersebut ditemukan oleh tim gabungan dari Basarnas.

“Alhamdulillah semalam jam 20.00 WIB (CVR) ditemukan di tempat yang tak jauh dari ditemukannya FDR,” ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: KNKT: CVR Sriwijaya SJ 182 Ditemukan Setelah Satu Setengah Bulan Pencarian

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu menambahkan, proses pencarian CVR ini tak mudah.

Tim penyelam harus menyelam ke dasar laut untuk menemukan bagian dari kotak hitam pesawat Sriwijaya Air 182 ini.

“Apa yang sudah dilakukan tidak mudah karena didahului dengan kita mencari secara teknis dimana penyelam-penyelam menyelam ke dasar laut. Tapi memang banyak sekali puing-puing sehingga metodenya diubah,” kata dia.

Menurut Budi, penemuan CVR ini akan memudahkan KNKT untuk melakukan investigasi terkait penyebab pastinya pesawat tersebut terjatuh.

“Data itu tentu berharga dan KNKT sudah menemukan banyak hal dari FDR. Tapi FDR itu akan paripurna apabila dilakukan satu penggabungan apa yang terjadi di cockpit, yaitu pembicaraan antara pilot dan co pilot dan itu akan melengkapi apa yang ada data dari FDR,” ungkapnya.

Baca juga: KNKT Berhasil Mengunduh Data dari FDR Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Budi pun berharap KNKT bisa sesegera mungkin melakukan investigasi setelah CVR ini ditemukan.

Dia meminta temuan dari KNKT nantinya diungkapkan ke publik secara transparan.

“Harapan kami KNKT bisa melakukan penelitian yang detil dan bisa men-share informasi apa yang ditemukan dalam CVR. Saya harapkan KNKT bisa melakukan dengan baik,” ucap dia.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat itu mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru aktif, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com