Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Semua Desa Terhubung Internet pada 2024

Kompas.com - 31/03/2021, 13:59 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah menargetkan hingga tahun 2024 seluruh desa yang ada di Indonesia bisa terhubung Internet.

Hal ini, kata dia, merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk mendorong akselerasi pemanfaatan layanan digital.

"Target kita hingga tahun 2024 atau selama 5 tahun pemerintahan ini, setidaknya kami bisa menghubungkan seluruh desa di Indonesia dengan layanan internet," ujar Bambang dalam diskusi webinar With the Economist yang disiarkan secara virtual, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Insentif Kartu Prakerja Dipakai untuk Beli Bahan Pangan hingga Paket Internet

Salah satu cara untuk mencapai target tersebut yakni dengan memastikan setiap desa sudah terafiliasi koneksi internet dan sistemnya bisa dikembangkan sesegera mungkin.

Lalu, pemerintah akan terus bergerak dan menembus desa-desa yang lain untuk memastikan bahwa semua desa di pelosok daerah dipastikan sudah memiliki jaringan internet.

Bambang mengakui, memang Indonesia masih jauh dari penetrasi ekonomi digital jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

Namun, saat ini Indonesia sedang mengalami transformasi digital yang cukup cepat.

"Jadi ketika ditanya seberapa siap Indonesia dalam memanfaatkan digitalisasi ekonomi, saya rasa cukup siap. Kita berusaha untuk mempercepat adopsi digital," jelas dia.

Baca juga: Cara Daftar Internet Banking BRI, Cek Saldo, dan Transfer

Selain itu, Bambang juga menjelaskan, UMKM Indonesia juga mulai terjun ke platform digital.

Dia menyebutkan, ada 12 juta UMKM yang sudah masuk dan memanfaatkan digitalisasi.

Memang, angka ini masih kecil dari total keseluruhan jumlah UMKM yang ada di Indonesia.

Oleh sebab itu, pemerintah saat ini tengah mendorong berbagai upaya agar UMKM bisa memanfaatkan platform digital.

"Pandemi ini menutup sebagian besar usaha para UMKM, oleh sebab itu adopsi internet bisa menjadi salah satu jawaban agar usaha mereka terus berkembang. Mereka bisa masuk ke platform e-commerce dan menemukan lebih banyak pasar," kata Bambang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Whats New
Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Whats New
TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

Whats New
Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Whats New
Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com