NEW YORK, KOMPAS.com - PayPal mengumumkan bakal mengizinkan pengguna layanan mereka di Amerika Serikat untuk menggunakan mata uang kripto sebagai salah satu alat pembayaran.
Dilansir dari CNBC, Rabu (31/3/2021), peluncuran layanan pembayaran dengan aset kripto tersebut dilakukan pada hari Selasa (30/3/2021) waktu setempat.
Dengan demikian, pengguna di Amerika Serikat bakal bisa menggunakan aset kripto di merchant PayPal yang ada di seluruh dunia.
Baca juga: Berkat PayPal, Harga Bitcoin Tembus Rp 190 Juta
Menurut perusahaan, langkah tersebut bisa meningkatkan penggunaan aset digital dalam perdagangan sehari-hari.
Pelanggan yang memiliki bitcoin, ether, bitcoin cash dan litecoin di digital wallet atau dompet digital PayPal dapat secara langsung mengonversi yang digital mereka menjadi uang fat ketika melakukan pembelian produk.
PayPal mengatakan, layanan tersebut akan tersedia di 29 juta merchant yang tergabung dalam ekosistem meereka dalam beberapa bulan ke depan.
"Ini adalah untuk pertama kalinya Anda dengan mudahnya menggunakan mata uang kripto seperti menggunakan kartu kredit atau debit yang berada pada wallet PayPal," ujar Presiden dan CEO PayPal Dan Schulman sebelum memberikan pengumuman resmi, dikutip CNBC dari Reuters.
Layanan yang disebut dengan Checkout with Crypto tersebut bakal membuat pengguna PayPal bisa melakukan transaksi jual, beli, dan menyimpan mata uang kripto.
Baca juga: Untuk Keamanan Transaksi Aset Kripto, Bechipindo Kerja Sama dengan Asli RI
Dengan demikian, PayPal menjadi salah satu perusahaan keuangan besar yang membuka jaringan mereka terhadap mata uang kripto sekaligus membantu mendorong reli atas harga aset digital tersebut.
Bitcoin, sebagai mata uang digital dengan valuasi terbesar di dunia, sejak awal tahun nilainya telah meningkat dua kali lipat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.