JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah Rabu (31/3/2021).
Melansir RTI, IHSG ditutup turun 1,42 persen (85,92 poin) di level 5.985,52. Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 12,16 triliun dengan volume 14,4 miliar saham. Net sell asing tercatat sebesar Rp 1,1 triliun di seluruh pasar.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, sentimen utama pelemahan IHSG sore ini adalah rencana BPJS Ketenagakerjaan untuk mengurangi komposisi investasi di instrumen saham dan reksadana untuk menekan risiko penurunan harga di pasar atau penyebab unrealized loss.
Baca juga: IHSG Turun 1,78 Persen di Sesi I, Saham-saham Ini Banyak Dilepas Asing
“Kebijakan manajemen BPJS Ketenagakerjaan yang akan mengurangi porsi investasi di saham dan reksa dana menjadi sentimen pelemahan IHSG,” kata Nafan kepada wartawan sore ini.
Selain itu, dampak daripada Archegos Capital Management yang gagal memenuhi margin call turut memberikan sentimen negatif yang memberatkan kinerja IHSG pada hari ini. Sentimen negatif juga muncul dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi Q1 yang masih minus (antara -1 persen hingga -0,1 persen).
Sektor basic industri menyumbang pelemahan IHSG sore ini dengan penurunan 3 persen, finance 2,2 persen, manufaktur 2 persen, dan properti 1,9 persen.
Adapun, saham yang paling banyak dilepas asing adalah, saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 461,3 miliar. BBRI sore ini melemah 2,22 persen di level Rp 4.400 per saham. Kemudian, saham Bank BCA (BBCA) yang dijual asing sebesar Rp 452,1 miliar. BBCA turun 2,81 persen di level Rp 31.075 per saham.
Selanjutnya, asing juga lepas saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 89,4 miliar. Harga saham BMRI terkoreksi 2,7 persen di level Rp 6.150 per saham.
Baca juga: Apa Itu IHSG? Ini Pengertian, Manfaat, dan Cara Hitungnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.