Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Salurkan Insentif Rp 78 Miliar Per Tahun buat Relawan Siaga Bencana

Kompas.com - 31/03/2021, 17:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyalurkan insentif tali asih dari Kementerian Sosial kepada 26.000 Relawan Tenaga Siaga Bencana (Tagana) melalui rekening Mandiri kartu debit.

Sesuai alokasi yang ditentukan Kementerian Sosial, Bank Mandiri menyalurkan insentif Tali Asih Tagana sebesar Rp 250.000 per bulan atau sebesar total Rp 78 miliar per tahun kepada 26.000 rekening.

Vice President Bank Mandiri Puri Ranti berharap, insentif tali asih dapat meningkatkan motivasi dan kesiagaan relawan Tagana yang tersebar di seluruh Indonesia dalam memberikan bantuan darurat kepada korban bencana.

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Tali Asih dari Kemensos untuk 26.000 Tagana

“Untuk itu, kami akan menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk memastikan proses penyaluran insentif tali kasih ini bisa berjalan lancar,” kata Puri Ranti dalam siaran pers, Rabu (31/3/2021).

Puri menyebutkan, perseroan sudah menyiapkan kartu debit berbasis chip yang telah didaftarkan untuk setiap relawan.

Sebagai informasi, perbankan memang tengah gencar mengganti kartu debit magnetic stripes menjadi kartu debit chip sesuai arahan Bank Indonesia.

Nantinya, penyaluran insentif ini akan dikredit secara langsung ke rekening Mandiri relawan.

“Kerja sama ini juga akan berdampak positif bagi para relawan karena mereka bisa memperoleh akses keuangan ke produk pembiayaan dari Bank Mandiri, apalagi jika mereka juga memiliki usaha,” kata Puri.

Baca juga: Jadwal Pemblokiran Kartu ATM Lama Bank Mandiri, BNI, dan BCA

Tak hanya sebagai rekening penerima insentif, fasilitas Mandiri kartu debit yang disiapkan juga akan berfungsi sebagai tanda pengenal Tagana atau ID card.

Relawan Tagana merupakan relawan sosial yang sudah terlatih atau Tenaga Kesejahteraan Sosial berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana.

Penanggulangan bencana ini meliputi kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com