Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Blokir Kartu ATM Gesek Mulai Hari Ini, Segera Ganti Kartumu

Kompas.com - 01/04/2021, 08:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Per hari ini, Kamis (1/4/2021), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mulai memblokir kartu kartu ATM lama berbasis magnetic stripes.

Adapun pemblokiran dilakukan pada kartu ATM magnetic stripes dengan expiry date tahun 2021-2022. Hal itu diungkapkan Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha beberapa waktu lalu.

Dengan pemblokiran, nasabah yang masih menggunakan kartu ATM ini lantas tak bisa lagi bertransaksi menggunakan kartu ini.

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Tali Asih dari Kemensos untuk 26.000 Tagana

"Untuk percepatan konversi ke kartu chip, Bank Mandiri juga akan menerapkan pemblokiran kartu debit magnetic stripe secara bertahap. Pemblokiran akan dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap pertama pada 1 April 2021 untuk kartu dengan expiry date 2021-2022," kata Rudi beberapa waktu lalu.

Penggantian kartu ATM berbasis magnetic stripes ke kartu ATM berbasis chip ini sesuai arahan Bank Indonesia.

Ketentuan diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 17/52/DKSP terkait Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debet.

Sementara pemblokiran tahap kedua bakal dilakukan pada 1 Juni 2021. Pemblokiran bakal dilakukan untuk kartu dengan expiry date 2023-2025.

Lalu tahap ketiga bakal dimulai pada 1 Juli 2021 untuk kartu dengan expiry date 2026-ke atas.

"Bank Mandiri menargetkan angka jumlah kartu chip dapat mencapai 100 persen di tahun 2021 sesuai dengan arahan regulator," ungkapnya.

Bagi kamu yang masih memiliki ATM Mandiri berbasis magnetic stripes, segera tukar kartumu ke ATM berbasis chip agar tak diblokir.

Baca juga: Jadwal Pemblokiran Kartu ATM Lama Bank Mandiri, BNI, dan BCA

Penggantian kartu ini bisa dilakukan di cabang Bank Mandiri terdekat. Penggantian juga bisa dilakukan di Mandiri CS Machine yang berada di 5 lokasi.

"Di antaranya Jakarta Pondok Indah Mall, Senayan City Mall, Kota Kasablanka Mall, Mandiri Cabang Depok, dan Mandiri Cabang Bekasi Juanda," papar Rudi.

Sebagai informasi, hingga 28 Februari 2021, jumlah kartu debit chip Bank Mandiri mencapai 11,36 juta kartu atau 78,3 persen dari jumlah kartu dipersyaratkan chip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com