Analis Philip Sekuritas Helen menambahkan, menurutnya rencana BPJSTK untuk mengurangi komposisi kepemilikan di saham akan dilakukan ketika pasar saham mulai pulih. Sehingga perusahaan BPJSTK tidak mengalami kerugian yang dalam.
Sebab, saham-saham yang tadinya unrealized loss berpotensi berubah menjadi realized gain di pasar yang mulai pulih. "Kalau sekarang masih unrealized loss selama tidak dijual," imbuhnya kepada Kontan.co.id, Rabu (31/3).
Tidak jauh berbeda dengan Okie, Helen berpendapat, kalaupun BPJSTK nantinya akan memangkas kepemilikannya di investasi saham, saham-saham koleksi BPJSTK masih akan atarktif.
Baca juga: OJK Naikkan Modal Disetor untuk Bursa Efek Jadi Rp 100 Miliar
Mengingat mayoritas saham berfundamental baik, khususnya yang masuk dalam jajaran indeks LQ45. Asal tahu saja, keputusan BPJSTK masuk ke saham-saham LQ45 merupakan suatu langkah kehatian-hatian yang sudah dilakukan selama ini.
"Volatilitas dalam pasar saham adalah hal yang biasa. Karena itu, sangat penting untuk berinvestasi pada saham-saham yang memiliki fundamental baik, market cap besar, serta likuid. Sehingga saat pasar saham mulai pulih atau kembali naik, saham tersebut umumnya akan pulih," tutupnya.
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BPJS Ketenagakerjaan akan kurangi investasi di saham, simak saran analis ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.