JAKARTA, KOMPAS.com - Riset Alpha JWC Ventures menemukan, terdapat 3 sektor business to consumer (BtoC) yang bakal meningkat pesat di kota/kabupaten di luar kota metropolitan pada tahun 2025.
Penelitian itu terangkum dalam laporan bertajuk "Unlocking The Next Wave of Digital Growth: Beyond Metropolitan Indonesia" oleh Alpha JWC & Kearney.
"Ada 3 sektor B to C, yaitu e-commerce, lending (pembiayaan), dan payment (pembayaran) yang kami proyeksikan dalam jangka waktu 5 tahun mendatang akan tumbuh," kata Principal Kearney, Rinaldo Augusta dalam media briefing, Rabu (31/3/2021).
Baca juga: Ini Tips Mengajukan Pinjaman Lewat Aplikasi Pinjol
Rinaldo menyebut, terdapat 177 kota di luar kota metropolitan, dengan 6 di antaranya, Semarang, Denpasar, Makassar, Magelang, Prabumulih, dan Bangli.
Kota tersebut merupakan kota dalam tingkatan ke-2/area rising urbanities (Semarang, Denpasar, Makassar) dan tingkatan ke-3/slow adopters (Magelang, Prabumulih, Bangli).
Sistem tiering (tingkatan) didasarkan pada pengeluaran per kapita, ukuran populasi, penetrasi internet, pertumbuhan PDB provinsi, dan kepadatan populasi.
"Adopsi 3 sektor (e-commerce, lending, dan payments) di kota itu akan mencapai fase mass adoption, yaitu penggunaan digital platform menjadi hal umum dan massal," ungkap Rinaldo.
Platform belanja online (e-Commerce) diproyeksi akan meningkat pesat di kota-kota tier 2 dan tier 3, dengan angka mencapai 40 persen per tahun.
Kontribusi itu membuat kontribusi kota tier 2-3 terhadap pasar e-commerce mencapai 50 persen pada tahun 2025 mendatang, dari yang semula hanya mencapai 30 persen.
Sejalan dengan pertumbuhan e-commerce, ada beberapa sektor pendukung yang ikut terdorong, seperti logistik untuk pengiriman barang, sektor pembayaran digital, dan sektor pembiayaan (lending/paylater).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.