Soal harga, Liza juga tak mematok tinggi. Ia membanderol sekotak cokelat Chocloud by Nadi mulai dari Rp 55.000. Pembeli bisa membeli dalam dua varian ukuran, yakni large dengan jumlah 18 cokelat dalam satu boks atau mini dengan jumlah 6 cokelat dalam satu boks.
Bagi Liza, menyenangkan bisa berbisnis di tengah pandemi. Apalagi, segmen produknya jelas, yakni penggemar cokelat.
“Cokelat kami pas dinikmati di tengah kesibukan work from home (WFH) ataupun saat bersantai menonton serial favorit. Kelihatan kan, di masa pandemi ini, konsumsi camilan biasanya meningkat,” ujarnya.
Meski kelihatannya lancar-lancar saja, Liza mengaku bahwa bisnisnya tak terlepas dari kendala. Apalagi, saat ini masih pandemi.
“Biasanya, kendala (adanya) dalam pengiriman karena umur produk yang pendek jika tidak disimpan di lemari es,” sambungnya.
Padahal, untuk strategi pemasaran sudah dipikirkan Liza dengan matang sejak awal. Ia juga mengadopsi strategi digital marketing. Salah satunya, lewat platform media sosial Instagram dan e-commerce.
Lewat akun Instagram @chocloud_bynadi, Liza menampilkan informasi mengenai produk cokelat buatannya. Ia juga menampilkan sejumlah testimoni dari para pelanggannya.
Saat ini, calon pembeli yang ingin mencicipi produk cokelat dari Chocloud by Nadi juga bisa memesannya dengan mencari informasi lewat akun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.