Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Merah di Sesi I, Asing Lepas BBRI, BBNI, dan ICBP

Kompas.com - 01/04/2021, 12:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi I melemah, Kamis (1/4/2021). Demikian juga dengan rupiah yang masih melemah di pasar spot.

IHSG sesi I ditutup turun 0,23 persen atau 13,56 poin di level 5.971,95.

Siang ini total transaksi tercatat sebesar Rp 4,9 triliun dengan volume 15,4 miliar. Net sell asing siang ini sebesar Rp 646,16 miliar di seluruh pasar.

Sektor properti menyumbang pelemahan IHSG tertinggi sebesar 1,1 persen, sector finance dan consumer masing-masing 0,5 persen. Sektor infrastruktur dan basic industri masing – masing 0,2 persen.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Pangkas Investasi Saham, Ini Komentar Para Analis

Siang ini asing mencatatkan jual bersih tertinggi pasa saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 400,9 miliar. Harga saham BBRI siang ini turun 2,5 persen di level Rp 4.290 per saham. Asing juga banyak melego saham Bank Bank BNI (BBNI) sebesar Rp 28,2 miliar. Harga saham BBNI melemah 1,75 persen di level Rp 5.625 per saham. Selanjutnya, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) juga dilepas asing sebesar Rp 15,1 miliar. ICBP siang ini terkoreksi 2,7 persen di level Rp 8.950 per saham.

Net buy asing siang ini tertinggi pada saham Japfa (JPFA) sebesar Rp 13,2 miliar. Harga saham JPFA siang ini menanjak 4,17 persen di level Rp 2.000 per saham. Saham Astra International (ASII) juga diborong asing sebesar Rp 10,3 miliar. ASII siang ini menguat 1,9 persen di level Rp 5.375 per saham.

Selanjutnya, asing juga banyak beli saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 7,6 miliar. Harga BMRI siang ini naik tipis 0,81 persen di level Rp 6.200 per saham.

Adapun top losers siang ini adalah saham Waskita Karya (WSKT) yang turun 2,16 persen di level Rp 1.130 per saham. Dilanjutkan oleh saham PT Timah (TINS) yang terkoreksi 1,86 persen di posisi Rp 1.585 per saham. Kemudian, saham Barito Pasific (BRPT) yang melemah 1,56 persen di level Rp 945 per saham.

Sementara itu, rupiah masih terpuruk di zona merah. Mengutip data Bloomberg pukul 11.57 WIB, rupiah terhadap dollar AS di pasar spot melemah 50 poin atau 0,34 persen menjadi Rp 14.575 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Berbalik Menguat, Rupiah Masih Terkapar Pagi Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com