JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang logistik, Shipper.id, kini masuk dalam kategori startup centaur alias calon unicorn. Hal ini berdasarkan laporan terbaru yang dirilis Daily Social pada Maret 2021.
Centaur merupakan startup dengan valuasi antara 100 juta dollar AS hingga 999 juta dollar AS. Sementara unicorn adalah startup dengan valuasi mencapai 1 miliar dollar AS.
Co-Founder & COO Shipper Budi Handoko mengatakan, fenomena dan pertumbuhan startup di Indonesia sangat membanggakan. Pada 2019 ada 27 calon startup unicorn dan meningkat menjadi 43 di 2020.
Baca juga: Unicorn E-Commerce Bakal IPO Tahun Ini, Begini Persiapan BEI
Ia pun berharap, Shipper mampu membangun kepercayaan publik dan investor hingga akhirnya dapat menambah perwakilan startup Indonesia yang mencapai tingkat unicorn.
"Pada 2021 Shipper berharap dapat menyemarakkan atmosfer positif di ekosistem startup Indonesia. Yang pasti, kami akan terus melaju dan memberi solusi di bidang logistik untuk masyarakat Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/4/2021).
Menurutnya, perkembangan pesat Shipper yang beroperasi sejak 2017 itu, tak lepas dari pertumbuhan tren belanja online selama pandemi, karena terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat dari offline menjadi online.
Kemajuan ekonomi digital Indonesia memang memacu pertumbuhan wirausahawan teknologi dan komunitas digital, termasuk di bidang logistik.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA yang disusun Google, Temasek, dan Bain and Company, total nilai ekonomi digital Indonesia pada 2020 diperkirakan mencapai 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 631 triliun. Nilai itu tumbuh 11 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 40 miliar dollar AS.
Budi mengatakan, meskipun mendapat peluang emas dari tingginya performa e-commerce, sektor logistik tidak bisa hanya mengandalkan digitalisasi. Sektor ini perlu dukungan aksesibilitas dari infrastruktur fisik.
Hal ini agar mampu menjangkau wilayah Indonesia yang secara geografis terpisah oleh bentang alam, mulai dari lautan hingga pegunungan. Oleh sebab itu, dia menyambut baik dengan adanya national logistic ecosystem (NLE) yang diinisiasi pemerintah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.