JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mendorong proses investigasi penyebab kebakaran tangki T-301 di area Kilang Balongan, Indramayu dipercepat.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Dewan Komisaris Pertamina pada rapat koordinasi yang dilakukan pada hari ini, Kamis (1/4/2021). Pertamina mengatakan, keputusan tersebut merupakan wujud penerapan prinsip zero tolerance terhadap setiap insiden yang terjadi di lingkungan Pertamina.
“Sesuai kebijakan direksi dan arahan Dewan Komisaris, Pertamina mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang. Manajemen akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan ada unsur kelalaian dalam insiden ini,” ujar Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Baca juga: 1.500 Pelaku UKM Akan Divaksinasi
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa sejak insiden terjadi, Pertamina telah membentuk tim investigasi internal yang bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH). Pertamina membuka seluas-luasnya akses kepada APH untuk melakukan investigasi.
"Tim ini akan berkoordinasi dengan pihak aparat untuk melakukan investigasi hingga tuntas. Dewan komisaris dan Direksi tidak mentolerir jika ada kelalaian di lapangan," kata Agus.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi insiden di kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada tangki T-301G.
Adapun menurut Pertamina, insiden itu terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari sekitar pukul 00.45 WIB.
Baca juga: Pedasnya Cabai Rawit Masih Jadi Penyumbang Inflasi Maret 2021
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.