Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Startup RI Bakal Tampil di Pameran Teknologi Jerman

Kompas.com - 01/04/2021, 19:45 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 23 startup asal Indonesia akan tampil di pameran teknologi industri asal Jerman, Hannover Messe 2021. Pameran terbesar di dunia itu akan berlangsung pada 12-16 April 2021 secara digital.

Para peserta itu merupakan startup yang lolos seleksi program Startup4industry yang dicanangkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Adapun total ada 63 peserta startup dari berbagai dunia yang akan tampil di Hannover Messe 2021.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Indonesia sebagai partner country dalam pameran internasional tersebut, akan menunjukkan transformasi ekonomi melalui Making Indonesia 4.0.

Menurut dia, dengan banyaknya startup karya anak bangsa yang tampil di Hannover Messe 2021 menunjukkan kemampuan Indonesia di kancah internasional.

Baca juga: 2,1 Juta Ton Pupuk Subsidi Disiapkan untuk 6 Minggu ke Depan

"Ini memperlihatkan bahwa kualitas program Startup4industry mampu menghantarkan para startup untuk tampil di ajang global," ujar Agus dalam peluncuran program Startup4industry 2021 secara virtual, Kamis (1/4/2021).

Program Startup4industry sudah berlangsung sejak 2018 yang diluncurkan Presiden Joko Widodo. Prorgam ini merupakan bagian dari strategi transformasi industri menjadi lebih modern dengan memanfaatkan solusi teknologi dari tech startup Indonesia.

Agus berharap, program Startup4industry bisa menjawab kebutuhan industri dan masyarakat, sehingga akan timbul multiplier effect terutama pada sektor industri prioritas dalam Making Indonesia 4.0 yaitu otomotif, elektronik, makanan & minuman, tekstil, kimia, alat kesehatan, dan farmasi.

"Harapannya semakin banyak startup yang membantu industri transformasi dengan cepat sehingga industri nasional memiliki keunggulan dan daya saing yang tinggi," jelasnya.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih menambahkan, program Startup4Industry 2021 memiliki serangkaian kegiatan yang akan berlangsung hingga Desember 2021.

Baca juga: BI Masih Buka Peluang Turunkan Suku Bunga Acuan

Terdapat kompetisi implementasi teknologi yang akan mendorong startup untuk melakukan proyek implementasi di industri, Tech Link atau temu bisnis startup dengan industri khususnya IKM.

Serta terdapat webinar untuk mensosialisasikan dan mengajak pelaku industri bertransformasi dengan teknologi dari startup.

“Program ini sebagai bagian dari proyek prioritas pemerintah yaitu Making Indonesia 4.0, dengan cara menumbuhkembangkan startup berbasis teknologi yang mampu membantu industri, khususnya industri kecil dan menengah," jelas Gati.

Adapun sepanjang 2018-2020, program Startup4industry mencatatkan jumlah peserta kompetisi mencapai 514 startup.

Terdapat 15 proyek implementasi yang dikerjakan startup di IKM, 49 IKM memakai solusi teknologi dari startup, serta 23 peserta yang lolos seleksi untuk tampil di Hannover Messe 2021.

“Program Startup4industry membuka kesempatan kepada semua pihak seperti pelaku industri, akademisi, sektor swasta, inkubator, serta pemerintah daerah untuk berpartisipasi dan menjalin kolaborasi," ujarnya.

Startup4industry membuka pendaftaran kompetisi implementasi teknologi untuk startup sebagai penyedia teknologi dan untuk pelaku industri sebagai mitra implementasi teknologi.

Informasi dan pendaftaran program dapat diakses melalui www.startup4industry.id.

Baca juga: Harga BBM Pertamina di Sumatera Utara Naik, Bagaimana Daerah Lain?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com