Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN WORKLIFE KOMPASIANA] Punya Kerja Sampingan Itu Penting | Pekerjaan Tidak Sesuai Bidang Studi | Perselingkuhan dengan Rekan Kerja

Kompas.com - 02/04/2021, 13:13 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Terkadang pendapatan yang didapat dari perusahaan belum bisa mencukupi biaya hidup, maka mencari pekerjaan sampingan bisa jadi alternatif solusi untuk memenuhinya.

Tidak hanya itu, terkadang alasan orang memiliki pekerjaan sampingan itu untuk bisa melakukan hal yang disenangi, seperti hobi yang menghasilkan.

Namun, ada yang perlu diperhatikan jika sudah melakukan kerja sampingan memiliki dampak bagi kesehatan hingga kesulitan membagi waktu dengan pekerjaan utama.

Nah, bagaiamana agar kerja sampingan dan pekerjaan utama bisa berjalan dengan baik?

1. Ini Alasan Kerja Sampingan Itu Penting

Kompasianer TauRa dalam sebuah sesi pelatihannya pernah melemparkan satu pertanyaan kepada peserta: bisakan Anda yang sudah bekerja tetap ini punya kerja sampingan?

Jawabannya beragam, akan tetapi mayoritas menjawab tidak bisa karena waktu mereka sudah habis. Bahkan tidak sedikit mereka yang mesti menyelesaikan pekerjaan hingga malam hari.

Sebenarnya, tulis Kompasianer TauRa, kerja sampingan itu sangat mudah dilakukan jika tahu caranya.

Sebagai contoh, kerja sampingan ini bisa dimulai dengan mendelegasikan kepada orang lain, tetapi kita yang memberi modalnya.

"Sepulang kerja, Anda bisa mengontrolnya, mengecek pemasukannya, dan seterusnya," lanjutnya.

Secara sederhana kita bisa belajar sebagai pemilik perusahaan ketika menjalani kerja sampingan; sekaligus karyawan di perusahaan sebagai karyawan. (Baca selengkapnya)

2. Berdamai dengan Pekerjaan yang Tidak Sesuai dengan Bidang Studi

Kompasianer Ardy Milik ingat, ketika sedang mendorong traktor yang terbenam di dalam lumpur mendengar ucapan dari anak berumur 13 tahun di persawahan daerah Flores.

"Kerja apa saja yang penting halal, dan tidak makan dari keringat orang lain," ujar anak tersebut, seperti dikutip Kompasianer Ardy Milik.

Kesadaran kritis seorang anak dalam tataran tertentu, misalnya sebagaimana ditulis Kompasianer Ardy Milik melampaui pemikiran tamatan perguruan tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com