Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pertanian RI Senilai Rp 220,4 Miliar Diekspor ke 41 Negara

Kompas.com - 02/04/2021, 15:39 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Berbagai komoditas hasil pertanian Indonesia senilai senilai Rp 220,4 miliar diekspor ke 41 negara sekaligus pada hari Jumat (2/4/2021).

Komoditas yang dilalulintaskan melalui pelabuhan Tanjung Priok dan Bandar Udara Soekarno Hatta ini terdiri ragam 72 jenis hasil pertanian dengan total volume 7,1 ribu ton.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Efendi, dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, melepas langsung ekspor itu di Terminal Kontainer Jakarta Internasional (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Baca juga: Bulog Buka Peluang Ekspor Beras ke Arab Saudi

Menurut Muhajir Efendi, dengan ikut mendorong ekspor pertanian maka mata rantai dan proses dari komoditas ekspor ini dapat bersinggungan langsung dengan masyarakat.

“Saya berharap kegiatan ekspor pertanian ini dapat bersinggungan langsung dengan seluruh kalangan masyarakat hingga ke petani, sehingga otomatis dapat ikut menentaskan kemiskinan,“ ujarnya, dalam keterangan tertulis pada Jumat (2/4/2021).

Ia mengungkapkan, kehadirannya dalam acara pelepasan ekspor pertanian tersebut untuk memastikan bahwa yang dilakukan Menteri Pertanian dan jajarannya merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam upaya mengangkat harkat martabat masyarakat Indonesia khususnya petani.

Kehadiran Muhadjir disambut positif oleh Syahrul Yasin Limpo. Menurutnya, hal ini menjadi momentum positif dalam menjaga kinerja pembangunan dan ekspor pertanian khususnya dalam masa pandemi yang masih berlangsung.

Baca juga: RI Pernah Ekspor Opium, Jejak Pabriknya Ada di Kampus UI Salemba

"Hari ini kita memastikan bahwa hadirnya Menko PMK di sini merupakan bagian dari tugas negara dan perintah Bapak Presiden, bahwa seluruh Menteri dalam Kabinet harus dapat bekerjasama dengan baik dan berusaha mengoptimalkan semua langkah untuk mengawal kepentingan bangsa," kata Syahrul.

Dalam kesempatan tersebut Syahrul menuturkan, keberhasilan ekspor komoditas pertanian membuktikan Indonesia sangat kaya dengan beragam komoditas. Produk pertanian Indonesia juga dibutuhkan dunia.

Menurutnya, ada peluang untuk terus berinovasi dalam produk pertanian sehingga bisa memenuhi kebutuhan negara lain.

Ia juga mengapresiasi seluruh insan pertanian termasuk yang berada di DKI Jakarta dan daerah sekitarnya yang tetap bekerja dan berproduksi di saat keterbatasan akibat pandemi Covid-19.

“Keberhasilan ekspor komoditas pertanian yang dilakukan hari ini dapat menjadi bukti bahwa produk pertanian Indonesia selalu hadir dan dibutuhkan hingga ke pasar dunia,“ ungkapnya.

Baca juga: Ketika RI Jual Opium 22 Ton untuk Bayar Gaji Pegawai Pemerintah

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil yang juga hadir dan mendampingi secara teknis menjelaskan pada pelepasan ekspor terdapat ragam komoditas baru yakni pakan hewan kesayangan sebanyak 15 ton senilai Rp 891,8 juta dengan tujuan negara India.

"Tentunya dengan iklim, layanan dan kemudahan yang terus diberikan serta adanya inovasi teknologi pertanian kedepan harapannya makin banyak lagi komoditas baru dapat menyusul komoditas SBW, porang dan rempah-rempah yang berjaya di pasad ekspor," jelas Jamil.

Ia menyebut, secara nasional seluruh jajaran Karantina Pertanian di 50 tempat pengeluaran baik pelabuhan, pos lintas batas dan bandar udara di Indonesia juga melakukan fasilitas ekspor terhadap 140 produk tumbuhan dan 9 produk hewan dengan total volume 44,2 ribu ton, senilai Rp 1,22 triliun ke 94 negara tujuan.

Baca juga: Ramai Polemik Impor, Ternyata RI Sudah Ekspor Beras ke 20 Negara

"Tugas kami, sesuai undang-undang perkarantinaan adalah memastikan komoditas ekspor kita ini sehat, aman dan sesuai dengan persyaratan sanitari dan fitosanitari dinegara tujuan. Sehingga diterima dan memiliki daya saing yang tinggi," pungkas Jamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com