Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Jalur Niaga Selatan Papua Makin Ramai karena Tol Laut

Kompas.com - 02/04/2021, 18:53 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap melonjaknya distribusi logistik di wilayah Timur Indonesia, khususnya jalur lintasan niaga selatan Papua.

Fenomena ini tak lepas dari efek penyelenggaraan Tol Laut di wilayah tersebut. Hal ini dapat dilihat dari supply-demand kebutuhan di wilayah-wilayah Kabupaten yang menjadi pelabuhan singgah lintasan kapal KM. Logistik Nusantara 2 pada Trayek T-19 yang terus meningkat tajam.

"Pada Voyage (perjalanan) ke-3 yang lalu, 14 Kontainer batu ciping komoditi unggulan daerah Kabupaten Jayapura dari Pelabuhan Depapre telah tiba di Merauke karena tingginya permintaan kebutuhan pembangunan fisik infrastruktur di wilayah tersebut," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, dalam keterangannya, Jumat (2/4/2021).

Berikutnya pada Voyage ke-4 tanggal 30 Maret 2021, KM. Logistik Nusantara 2 mengangkut 42 kontainer muatan berangkat.

Baca juga: Terbukti Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Rute Tol Laut Nunukan Ditambah

Kemudian deviasi lintasan tujuan adalah ke Pelabuhan Pomako, Kabupaten Mimika yang mengangkut 33 kontainer dan menjadi yang terbesar dalam penyelenggaraan tujuan pelabuhan singgah Tol Laut Trayek T-19 sampai bulan Maret 2021 ini.

"Hal ini tentu menjadi akselesari baru dan bentuk inovasi kerja sama yang sinergi antara Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika, BUMN melalui Bulog dengan merangkul aliansi petani dan UMKM lokal Merauke, serta para pelaku usaha sebagai JPT dan Shipper di bawah kordinasi ALFI/ILFA DPC Merauke untuk meningkatkan prodak komoditi unggulan daerah Merauke yaitu beras," imbuh Tenaga Ahli Utama, Kedeputian V, Kantor Staf Presiden Prof. Theofransus Litaay.

Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor KSOP Kelas II Jayapura, Taher Laitupa, bahwa T-19 sangat bermanfaat bagi daerah-daerah di wilayah Papua bahkan daerah pegunungan karena proses pengiriman barang telah menjadi sangat mudah dan cepat dengan beroperasinya Kapal Tol Laut.

Baca juga: Demi Sembako, Budi Karya Temui Risma Bahas Tol Laut hingga Jembatan Udara

"Bahkan saat ini penyelenggaraan bisnis proses Tol Laut telah dilengkapi aplikasi teknologi mutakhir yang sangat mudah di akses oleh masyarakat yaitu aplikasi SITOLAUT," imbuhnya.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke, Fransiskus Anggawen, Trayek T-19 (Merauke – Kokas – Sorong – Korido – Depapre – Sorong – Merauke) ini menjadi bukti nyata Program Strategis Nasional Tol Laut di Indonesia hadir khususnya di wilayah 3TP.

Bahkan, akselerasi baru yaitu dengan adanya penambahan pelabuhan singgah atau deviasi ke Pomako menjadi hal sangat baik dari sisi manajemen waktu saat distribusi logistik yang harapannya juga dapat menekan biaya logistik tinggi di wilayah Pegunungan Papua.

"Dengan beroperasinya KM. Logistik Nusantara 2 di Pelabuhan Depapre membuat para pelaku usaha lokal terus bertumbuh seiring dengan jalur perdagangan yang mulai terbentuk dengan mengikuti mekanisme pasar lokal dan nasional dengan hasil komoditi unggulan daerah seperti beras, karet, kelapa sawit, perikanan dan komoditi unggulan lainnya di Papua," timpal Kepala Dinas Perindagkop, Provinsi Papua, Laduani.

Baca juga: Logistik RI Masih Kalah dari Negeri Tetangga, Apa Kabar Tol Laut Jokowi?

Sejalan dengan itu, Bupati Jayapura, Matias Awaitouw menyampaikan, komoditi unggulan Kabupaten Jayapura saat ini tidak hanya batu ciping tapi juga komoditi lainnya seperti kayu olahan, arang kayu dan kelapa sawit yang berkualitas tinggi.

Hal ini menjadikan ekonomi masyarakat Kabupaten Jayapura meningkat selaras dengan bertumbuhnya jenis usaha baru.

Sementara itu, Ketua DPC ALFI/ILFA Merauke, Bakri Al Hamid mengungkapkan, muatan berangkat pada Voyage 4 ini sangat bervariasi mulai dari komoditi unggulan beras, gambir dan dedak.

Ini menunjukan akselerasi kebutuhan dan permintaan sangat cepat dan berkembang yang tentu berdampak bagi produksi petani Merauke untuk hasil produksinya dapat langsung dipasarkan pada konsumen.

Baca juga: Tekan Disparitas Harga, Kemenhub Buka Trayek Baru Tol Laut

"Pada pelaksanaan Tol Laut Trayek H-19 Tahun 2021 sampai pada Triwulan pertama di Papua terus bertumbuh dengan meningkatnya permintaan komoditi lokal. Hal ini membuat lompatan cepat perekenomian daerah di wilayah pesisir Papua khususnya di Depapre dan sekitarnya terus bergeliat tumbuh," sahut Ketua ALFI/ILFA Provinsi Papua, Joseph Fonataba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com