Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menaker Ida: BLK Harus Jadi Menara Air untuk Masyarakat

Kompas.com - 02/04/2021, 19:15 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, Balai Latihan Kerja (BLK) harus terus memberikan inovasi dan program yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

“BLK tidak boleh berada di menara gading, tetapi harus memposisikan diri sebagai menara air. Artinya, berbagai pelatihan dan program yang diberikan harus bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” terang Ida.

Menurut Ida, hal itu penting karena masih banyak masyarakat Indonesia yang berada di garis kemiskinan dan keterbelakangan.

“Ini menantang kita semua untuk ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan bersama,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Tingkatkan SDM di Papua, Menaker Ida Targetkan Pembangunan 25 BLK Komunitas

Hal tersebut disampaikan Ida saat mengunjungi BLK Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Jumat. Kedatangan Ida dimaksudkan untuk meninjau acara workshop yang diselenggarakan BLK Banyuwangi.

Selain meninjau BLK Banyuwangi, ia juga menandatangani Prasasti Kios 3 in 1, Musala Al-Ikhlas dan Gedung Kejuruan Pariwisata, serta melakukan penanaman pohon.

Lebih lanjut, ia menuturkan, peningkatan dan pengembangan prasarana yang telah dilakukan harus menjadi pemicu bagi BLK Banyuwangi dalam peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat, peserta pelatihan, dan para stakeholders.

“Kemudahan untuk mengakses informasi terkait dengan proses program di BLK Banyuwangi, serta peningkatan pelayanan pelatihan berbasis kompetensi harus dapat dilaksanakan dengan baik oleh BLK Banyuwangi,” paparnya.

Baca juga: Buka Rakor FKLPI Sumut, Stafsus Menaker Paparkan 9 Terobosan Menteri Ida

Menimpali perkataan Ida, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memiliki misi untuk terus mengembangkan skill dan kemampuan masyarakat di daerah.

Visi tersebut diwujudkan dengan aksi hibah tanah untuk dijadikan BLK Banyuwangi. BLK ini diharapkan dapat menjadi skill development center yang bisa memberi berbagai macam pelatihan kepada masyarakat yang berguna agar diterima di dunia kerja.

“Ketika nanti bisa diterima di dunia kerja, pastinya akan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Banyuwangi,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Budi Hartawan menerangkan, Kabupaten Banyuwangi memiliki BLK dengan usia yang relatif muda. BLK ini diketahui mulai beroperasi pada September 2018.

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Menaker Minta Seluruh Pekerja Batasi Mobilitas ke Luar Kota

“Beberapa bulan setelah dioperasikan, BLK Banyuwangi mampu menjalankan program pelatihan sebagai core business,” kata Budi.

Program pelatihan yang dimaksud Budi adalah Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) sebanyak 68 paket dengan total 1.088 orang pada awal 2019. Pelatihan ini bahkan bertambah 239 paket dengan 3.824 orang pada 2020 dan direncanakan akan menjadi 311 paket atau 4.976 orang.

Adapun jumlah kejuruan yang ada di BLK Banyuwangi hingga 2021 berjumlah tujuh, yakni kejuruan pariwisata, processing, pertanian, otomotif, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kejuruan las, serta garment apparel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com