Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menabung Rp 50 Juta dengan Gaji UMP

Kompas.com - 03/04/2021, 08:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit. Pepatah yang bisa dimaknai untuk menabung. Menyisihkan uang seperak dua perak, sehingga menjadi jutaan.

Bukan mustahil! Walaupun suku bunga tabungan kecil, dapat digunakan sebagai
sarana belajar mengumpulkan uang.

Bagaimana dengan orang yang bergaji pas-pasan atau upah minimum? Apakah bisa
menabung? Jawabannya tentu saja bisa. Asalkan ada niat dan aksi nyata. Bukan sekadar
omong kosong.

Kalau kamu mau punya target mengumpulkan uang sebesar Rp 50 juta dengan gaji UMP,
coba pakai trik menabung berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Utak-atik anggaran

Dengan gaji standar atau sesuai UMP tanpa penghasilan tambahan, kamu perlu pintar
mengelola uang. Jika tidak memiliki utang, kamu bisa mengalokasikan gaji lebih banyak
untuk tabungan.

Porsinya sisihkan 70 persen untuk pengeluaran sebulan, dan sisanya 30 persen ditabung.
Contoh UMP DKI Rp 4,4 juta per bulan. Berarti Rp 3,08 juta untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan menabung sebesar Rp 1,32 juta.

Baca juga: Erick Thohir Pelajari Cara Reformasi BUMN China

Jika setiap bulan konsisten menabung sebesar Rp 1,32 juta, kamu dapat mengumpulkan
uang sebesar Rp 15,84 juta setahun. Artinya dalam 4 tahun saja, kamu sudah berhasil
menabung lebih dari Rp 50 juta.

Bagaimana kalau punya utang? Diatur lagi. Alokasikan 30 persen dari gaji sebulan untuk
membayar cicilan utang. Selanjutnya 50 persen untuk biaya hidup sehari-hari, dan
menabung sisihkan 20 persen.

Tak mengapa porsi tabungan lebih kecil, karena prioritas adalah kewajiban membayar
utang. Kalau utang lunas, kamu bisa memperbesar anggaran menabung.

2. Kalahkan keinginan, utamakan kebutuhan

Jika anggaran menabung ingin lebih besar agar cepat mencapai target Rp 50 juta, maka
kamu harus memangkas pengeluaran.

Cek lagi daftar pengeluaranmu selama sebulan. Coret belanja yang masih bisa ditunda atau
hanya bersifat keinginan, seperti beli pakaian, sepatu, smartphone baru, nonton konser,
atau bujet nongkrong di kafe.

Utamakan kebutuhan penting, seperti makan dan minum, ongkos transportasi, sewa rumah,
kuota internet atau pulsa, listrik dan air.

Semakin kamu berhemat, maka semakin banyak uang yang bisa dikumpulkan demi target
dan tujuan menabung.

Baca juga: Masih Bingung Cara Dapatkan Stimulus Listrik? Simak Cara Klaimnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Situs Pencarian Kerja ZipRecruiter PHK 20 Persen Karyawannya

Situs Pencarian Kerja ZipRecruiter PHK 20 Persen Karyawannya

Whats New
PT Amman Mineral Internasional Bersiap IPO, Bidik Dana Segar Rp 12,9 Triliun

PT Amman Mineral Internasional Bersiap IPO, Bidik Dana Segar Rp 12,9 Triliun

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Whats New
Dulu Jokowi Bilang Laut Masa Depan Bangsa, Kini Pasirnya Malah Diekspor

Dulu Jokowi Bilang Laut Masa Depan Bangsa, Kini Pasirnya Malah Diekspor

Whats New
Watsons Kasih Promo Diskon Hingga 60 Persen, Berlaku sampai 4 Juni 2023

Watsons Kasih Promo Diskon Hingga 60 Persen, Berlaku sampai 4 Juni 2023

Whats New
Siapkan Dokumen, Bapanas Minta Mendag Zulhas Segera Impor Bawang Putih

Siapkan Dokumen, Bapanas Minta Mendag Zulhas Segera Impor Bawang Putih

Whats New
Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Whats New
Ditopang Optimisme Plafon Utang AS, Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Pada Level Tertinggi

Ditopang Optimisme Plafon Utang AS, Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Pada Level Tertinggi

Whats New
Harga BBM Kompak Turun 1 Juni 2023, Lebih Murah SPBU Pertamina, Shell, Vivo, atau BP AKR?

Harga BBM Kompak Turun 1 Juni 2023, Lebih Murah SPBU Pertamina, Shell, Vivo, atau BP AKR?

Whats New
Atasi TPPO, Menaker Evaluasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Atasi TPPO, Menaker Evaluasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Whats New
Soal Toko Buku Gunung Agung, Kemenaker: Kalau Enggak Ada Mengadu, Berarti 'Fine'

Soal Toko Buku Gunung Agung, Kemenaker: Kalau Enggak Ada Mengadu, Berarti "Fine"

Whats New
[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Whats New
Seri dan Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Seri dan Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Whats New
RI Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan IMO 2024-2025, Ini Logo dan Slogannya

RI Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan IMO 2024-2025, Ini Logo dan Slogannya

Whats New
Ekspor Pasir Laut Dinilai Hanya Untungkan Pebisnis

Ekspor Pasir Laut Dinilai Hanya Untungkan Pebisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+