Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menabung Rp 50 Juta dengan Gaji UMP

Kompas.com - 03/04/2021, 08:09 WIB
Yoga Sukmana

Editor

3. Disiplin menabung di awal, bukan akhir

Sudah membuat alokasi anggaran, tetapi tidak disiplin menabung. Gaji justru lari di luar
daftar pengeluaran.

Sama saja bohong. Kamu tidak akan pernah mengumpulkan uang Rp 50 juta yang menjadi
targetmu. Kalaupun bisa, waktunya lama.

Oleh karena itu, niat harus dibarengi dengan praktik. Begitu menerima gaji, langsung
sisihkan sesuai alokasi bujet. Jika perlu pakai sistem autodebet dari rekening gaji ke
rekening tabungan.

Jangan menunggu sisa gaji. Karena faktanya, tidak akan pernah sisa. Justru malah defisit
dan akhirnya gagal menabung. Cita-cita punya tabungan Rp 50 juta, harus kandas.

Baca Juga: Ingin Hidup Enak Tanpa Mengandalkan Gaji Bulanan? Begini Tipsnya!

4. Jangan sia-siakan uang receh

Bila punya uang receh, kembalian dari membeli sesuatu, jangan dibuang atau disia-siakan.
Kumpulkan saja di toples, kaleng, atau celengan.

Misalnya uang Rp 1.000, setiap hari dikumpulkan, dalam sebulan Rp 30.000. Diakumulasi
selama 10 tahun, bisa mencapai Rp 3,8 juta. Lumayan bukan?

5. Cari penghasilan tambahan

Mau punya duit banyak, ya harus berkorban. Mengorbankan waktu luangmu untuk mencari
penghasilan tambahan. Jangan hanya mengandalkan gaji pas-pasan.

Walaupun kamu tidak punya utang, merasa cukup dengan penghasilan UMP, bisa
menabung, tetapi jangan sia-siakan masa mudamu.

Mumpung masih kuat, produktif, kamu bisa bekerja sampingan. “Menjual” keahlian dan
keterampilan yang dimiliki, seperti menjadi freelance, jualan online, dan masih banyak
lainnya.

Ini semata-mata dilakukan agar target menabungmu lebih cepat terwujud. Tidak menunggu
sampai puluhan tahun untuk bisa mengumpulkan uang Rp 50 juta.

6. Jajal investasi

Biar cepat terkumpul tabungan Rp 50 juta, bantu dengan investasi. Pilih instrumen investasi
yang menawarkan modal terjangkau. Namun memberi imbal hasil cukup besar, seperti
reksadana dan fintech p2p lending.

Apabila menabung dibarengi investasi, kamu perlu membagi bujet lagi. Misalnya 50 persen
dari gaji untuk biaya hidup sehari-hari, 25 persen investasi dan 25 persen tabungan.

Paling penting, pastikan kamu berinvestasi pada produk dan perusahaan yang resmi,
terdaftar, dan diawasi regulator, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar tidak menjadi
korban investasi bodong.

Tetapkan tujuan menabung agar semangat menyisihkan uang

Hidup tanpa tujuan, seperti berjalan tanpa arah. Sama seperti menabung. Jika tanpa tujuan,
kamu tidak akan pernah melakukannya.

Percuma kamu punya cita-cita menabung Rp 50 juta, tetapi tidak ada tujuannya mau buat
apa uang tersebut. Jadi, penting menetapkan tujuan menabung.

Apakah untuk DP rumah, menikah, menaikkan haji orangtua, atau membuka usaha. Tujuan
itu harus dipikirkan, sehingga kamu semangat menyisihkan uang. Bukan hanya “hangat-
hangat tahi ayam,” semangat di awal, melempem di tengah jalan.

Baca juga: Tips Menyiapkan Dana Darurat dengan Menabung Emas

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com