Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lika-liku Seputar Forex Trading dan Cara Kerjanya

Kompas.com - 03/04/2021, 09:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Foreign exchange atau yang biasa disingkat forex adalah transaksi jual beli mata uang asing. Secara global, volume transaksi forex (forex trading) bahkan jauh lebih besar dibandingkan perdagangan saham.

Apa itu forex (seputar forex)?

Mengutip data Bank for National Settlement (BNS) yang dioperasikan oleh the Federal Reserve Banks Amerika Serikat (AS), di tahun 2016 volume transaksi per hari di pasar trading forex adalah mencapai 5,1 triliun dollar AS.

Sebagai perbandingan saja, volume transaksi di bursa saham terbesar dunia, New York Exchange, mentok di level 22,4 miliar per hari.

Baca juga: Pengertian Deposito, Tingkat Bunga, Keuntungan, dan Kelemahannya

Artinya, meski transaksi di bursa-bursa di seluruh dunia digabung sekalipun, nilainya belum tentu melampaui transaksi dalam forex trading.

Forex trading juga berjalan nonstop selama 24 jam. Ini berbeda dengan perdagangan saham yang hanya berlaku di jam kerja sesuai peraturan otoritas bursa efek di masing-masing negara.

Yang diperdagangkan dalam forex adalah mata uang asing atau valuta asing (valas). Artinya, trading forex adalah kegiatan yang memperdagangkan mata uang asing.

Jual beli valas terjadi karena adanya kebutuhan valas seperti pembayaran utang, ekspor dan impor, perjalanan luar negeri, dan sebagainya.

Baca juga: Apa Itu Saham: Definisi, Jenis, Keuntungan, Risiko, dan Cara Membeli

Lantaran transaksinya yang sangat besar, forex trading juga bisa mendatangkan cuan dalam jumlah besar dan dalam waktu yang relatif cepat.

Melakukan forex trading

Untuk melakukan trading forex adalah seseorang harus mendaftarkan diri di perusahaan pialang resmi yang terdaftar di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Setelah terdaftar, pemain forex trading lazimnya harus menyiapkan dana deposit untuk mulai melakukan transaksi forex. Setiap pialang forex memiliki kebijakan masing-masing besaran dana deposit yang harus disetorkan.

Dana tersebut nantinya akan ditempatkan dalam rekening terpisah (segregated account) dengan rekening induk bank yang dipakai untuk rekening penampung dana maupun melakukan transfer ke rekening forex.

Baca juga: Apa Itu Ekuitas: Pengertian, Jenis, Perhitungan, dan Contohnya

Di Indonesia sendiri, perdagangan forex adalah diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag.

Di mana semua kegiatan perdagangan berjangka di atur dalam Undang-Undang Nomer 10 Tahun 2011 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

Setelah terdaftar di pialang dan mentransfer uang deposit, seseorang baru bisa melakukan  forex trading.

Yang perlu diingat, trading forex adalah dilakukan sendiri tanpa perlu diwakilkan pialang. Pialang hanya menyediakan sistem transaksi.

Baca juga: Apa Itu UMKM: Pengertian, Kriteria, dan Contohnya

Saat ini, transaksi forex adalah dilakukan secara online nonstop, baik menggunakan aplikasi maupun platform daring lainnya.

Beberapa favorit valas dalam trading forex adalah mata uang paling berpengaruh di dunia seperti dollar AS, yen Jepang, yuan China, euro, hingga poundsterling.

Cara kerja trading forex

Masih banyak kalangan yang beranggapan kalau forex trading adalah kegiatan permainan hingga judi.

Ini wajar, mengingat perdagangan forex sangat fluktuatif sehingga banyak yang menyebutnya sebagai kegiatan meraup untung dengan mengandalkan keberuntungan.

Baca juga: Apa Itu Obligasi: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Bedanya dengan Saham

Kendati demikian, forex trading juga memerlukan berbagai perhitungan dan analisis, serta kecermatan dalam memprediksi fluktuasi harga valas.

Di dalam forex trading, tak ada acuan resmi penentu nilai mata uang, semua sangat bergantung pada kuatnya permintaan dan penawaran.

Memang dalam beberapa kasus, beberapa pihak bisa saja mempengaruhi pergerakan forex. Namun untuk menggerakan pasar, dibutuhkan dana yang sangat besar.

Beberapa hal yang mempengaruhi harga valas antara lain suku bunga, harga minyak, kondisi geopolitik dan ekonomi, dan sebagainya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Giro, Cek, dan Bilyet Giro

Sebagai ilustrasi, saat the Federal Reserve Banks atau Bank Sentral Amerika Serikat ingin menarik dollar yang beredar di dunia agar kembali ke negaranya, maka mereka akan menaikan suku bunga acuan.

Dalam kondisi demikian, maka kebutuhan mata uang dollar AS akan meningkat signifikan. Nilai mata uang Negeri Paman Sam itu akan menguat di depan mata uang lain.

Bagi pemain forex trading yang memegang simpanan dollar AS, tentu akan diuntungkan saat menjualnya dengan harga lebih tinggi. Itulah beberapa hal seputar forex yang perlu diketahui. 

Baca juga: Apa Itu Rentenir dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+