Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Karyawan Tidak Profesional, Bikin Masa Depan Suram

Kompas.com - 03/04/2021, 14:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

  • Manja dan tidak berusaha dengan keras

Dalam dunia kerja, tak ada bermanja-manja. Kamu harus mandiri. Berusaha dengan keras menyelesaikan setiap tugas dan tanggung jawab.

Bila kamu masih bersikap kekanak-kanakkan, apa-apa menunggu arahan dari atasan, tidak ada inisiatif, saat bekerja selalu minta bimbingan, dan tidak mencari solusi atas kendala yang dihadapi, maka itu artinya kamu jauh dari kompeten.

Misalnya bekerja membuat artikel. Seharusnya kamu berusaha mencari bahan atau sumber untuk dijadikan tulisan. Bukan menunggu bahan tulisan dari atasan. Jika ada kesulitan dalam menulis pun, dicari sendiri solusinya lebih dulu sebelum bertanya ke atasan.

Baca Juga: Tetap Produktif Saat WFH, Berikut Tips Memilih Provider WiFi yang Tepat

  • Sering tidak masuk kerja

Sedikit-sedikit izin tidak masuk kerja. Alasannya ada saja, ya karena sakit, ada keluarga yang sakit, mengantar keluarga mudik, dan lainnya.

Padahal kamu kerja dengan tim. Salah satu rekan bolos, maka berpengaruh pada kinerja keseluruhan tim. Menjadi terganggu dan tidak sesuai dengan rencana yang sudah disusun sejak awal.

Saat kamu sering tidak masuk kerja, atasan dan perusahaan akan melihat ini sebagai sikap yang tidak profesional. Apalagi untuk urusan pribadi yang tak jelas.

Sebetulnya perusahaan punya aturan batasan toleransi izin tidak masuk kerja. Jika lebih dari batas tersebut, bakal kena surat peringatan atau pemotongan gaji.

Baca juga: Cara Menabung Rp 50 Juta dengan Gaji UMP

  • Maunya satu tim dengan teman dekat saja

Sejak awal kamu dituntut perusahaan untuk mampu bekerjasama dengan tim. Siapapun rekan kerjamu di satu tim, harus diterima.

Namun ada saja yang sukanya pilih-pilih tim. Maunya satu tim dengan rekan kerja yang sepaham denganmu, yang selalu mengikuti perintahmu, atau rekan kerja yang mudah dipengaruhi.

Jika kamu seperti itu, akan menghambat kelancaran kerja tim. Tidak mau membuka diri untuk rekan kerja yang lain. Bukannya bekerja dengan maksimal, malah sibuk mengurus siapa-siapa rekan yang akan bergabung di tim kamu.

Ini jelas sangat tidak berkompeten dan tidak profesional. Orang-orang seperti demikian, tidak disenangi rekan kerja lainnya.

Profesional Kunci Karier Moncer

Jadilah karyawan yang siap mengerjakan setiap pekerjaan yang diperintahkan untuk mencapai target perusahaan dengan jalan yang benar. Siap ditempatkan di manapun dan kapanpun tanpa banyak mengeluh, serta pilih-pilih.

Kerahkan seluruh kemampuan terbaikmu dalam bekerja, bersikap profesional, maka akan menjadi nilai plus bagi kariermu di kantor. Penilaian bagus, karier melejit, dan gaji pun naik.

Baca juga: Siapkan Dana Pendidikan Anak, Lirik 4 Investasi Cuan Ini

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com