Membandingkan Harga BBM Pertamina RI Vs Petronas Malaysia April 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga BBM Pertamina tengah jadi sorotan. Di Sumatera Utara, harga BBM nonsubsidi mengalami kenaikan sebesar Rp 200 per liter per 1 April 2021.

Pertamina beralasan, kenaikan harga mengikuti kenaikan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) yang ditetapkan Pemprov Sumut.

Dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Sumut yang diteken Edy Rahmayadi disebutkan, PBBKB naik dari 5 persen menjadi 7,5 persen. Hal itu menyebabkan harga BBM Pertamina di Sumut naik Rp 200.

Kenaikan harga BBM yang hanya terjadi di Sumut, karena menurut Pertamina, pemerintah daerah setempat menaikan tarif Petunjuk Pelaksanaan PBBKB, sementara daerah lainnya harganya tetap.

Baca juga: Harga BBM di Sumut Naik, Gubernur Edy Rahmayadi Salahkan Pertamina

Berikut rincian terbaru harga BBM Pertamina di Sumut:

• Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 7.850
• Pertamax dari Rp 9.000 menjadi Rp 9.200
• Pertamax Turbo dari Rp 9.850 menjadi Rp 10.050
• Pertamina Dex dari Rp 10.200 menjadi Rp 10.450
• Dexlite Rp 9.500 menjadi Rp 9.700,
• Solar Non PSO dari Rp 9.400 menjadi Rp 9.600.

Sementara itu dirangkum dari laman resmi Pertamina, berikut daftar harga BBM Pertamina periode April 2021 yang berlaku di Jawa Bali untuk satuan per satu liter:

• Pertalite (RON 91): Rp 7.650
• Pertamax (RON 92): Rp 9.000
• Pertamax Turbo (RON 98): Rp 9.850
• Pertamax Racing: Rp 42.000
• Dexlite: Rp 9.500
• Pertamina Dex: Rp 10.200
• Solar Non-Subsidi: Rp 9.400
• Minyak Tanah Non-Subsidi: Rp 11.220

Baca juga: Daftar 7 BUMN Terbesar di Indonesia dari Sisi Aset, Siapa Juaranya?

Harga BBM di Malaysia

Dilansir dari The Sun dan Comparehero, harga BBM jenis bensin di Malaysia per 1 April 2021 memang mengalami kenaikan yakni sebesar 2 sen ringgit Malaysia (RM).

Sebagai informasi, harga BBM di Negeri Jiran tersebut diperbaharui setiap sepekan sekali mengikuti peraturan resmi dari Kementerian Keuangan Malaysia. Harga BBM di Malaysia dibedakan berdasarkan nilai oktan atau RON.