Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Ketika Seorang Bos Berkata, "Pokoknya..."| 5 Cara Memotivasi Diri Hadapi Bos yang Selalu Benar| Buruh Bisa Jadi Bos Perusahaan

Kompas.com - 03/04/2021, 19:56 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Sejatinya semua pekerja di bidang apapun dan di manapun ingin bekerja dengan nyaman.

Bicara tentang kenyamanan bekerja tentu dipengaruhi oleh banyak faktor.
Salah satunya adalah relasi dengan atasan atau bos.

Dalam dinamika dunia kerja, relasi yang terjadi antara pekerja dengan bos tentu tak selamanya berjalan mulus.

Gaya kepemimpinan seorang bos tak bisa dimungkiri akan memengaruhi pada kinerja anak buahnya dan keberlangsungan perusahaan.

Lantas bagaimana cara untuk membuat hubungan dan komunikasi antara pekerja dan bos tetap bisa berjalan dengan baik?

Berikut 4 konten menarik yang membahas seputar hal tersebut di Kompasiana:

1. Ketika Seorang Bos Berkata, "Pokoknya..."

Dalam organisasi bisnis sudah jadi kewajaran jika seorang bos atau atasan memerintahkan pekerjaan pada bawahan.

Sayangnya tidak semua orang termasuk bos mampu dan terampil untuk berkomunikasi, sehingga tak jarang sebuah perintah, instruksi, arahan, dan juga penjelasan yang disampaikan didasarkan pada satu kata, "pokoknya".

Menurut Kompasianer Agil Habib, saat kata tersebut meluncur maka itu adalah pertanda dari 2 hal, yakni "narator" kehabisan kata-kata penjelas untuk menopang maksud dan tidak ingin ada perdebatan.

Meski begitu, sikap "pokoknya" pun harus berada pada jalur ruang dan waktu yang tepat karena tidak selamanya hal itu diabaikan dan tidak selamanya juga diimplementasikan. (Baca selengkapnya)

2. Ketika Bos yang Perfeksionis dan Workaholic Ingin Tahu Kelemahannya

Berhadapan dengan bos yang perfeksionis sekaligus workaholic tentu tidak mudah.

Namun tak jarang pula bos dengan gaya seperti itu menyadari bahwa caranya "menyuntikkan" semangat ke anak buahnya, serta juga gaya perfeksionisnya, mengandung kelemahan di mata anak buah.

Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang berbagi pengalamannya saat menyampaikan kelemahan atasannya dengan bijak dan tanpa menyinggung secara langsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com