Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Mi Ongklok Khas Negeri di Atas Awan | Mencari Mi Terenak di Tiongkok | Kisah 20 Tahun Rutin Konsumsi Mi Instan

Kompas.com - 04/04/2021, 09:09 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Sudah begitu ditambah dengan acar kacang panjang yang sepertinya sudah terfermentasi sehingga rasanya asin, asam, dan sedikit bau. (Baca selengkapnya)

3. Kisah Rutin Konsumsi Mi Instan Selama 20 Tahun

Kompasianer Isky Fatimah menceritakan kalau sejak kecil sudah terbiasa makan mi instan.

Bahkan karena saking terbiasa makan mi, Kompasianer Isky Fatimah selalu meminta jatah makan mi kepada Ibunya. Jika tidak diberi, maka akan merengek seharian.

"Namun ada satu dampak nyata dari konsumsi mi instan yang saya rasakan, yaitu pengaruh mi instan terhadap bentuk badan saya. Badan saya jadi berlemak, perut saya jadi buncit, tulis Kompasianer Isky Fatimah.

Akan tetapi, jika sudah terlalu sering makan mi instan pasti sering muncul keinginan makan mi instan padahal sudah makan dan tidak sedang lapar. (Baca selengkapnya)

***

Simak beragam cerita maupun olahan mi lewat Topik Pilihan Kompasiana: Semua Suka Mi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com