Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Terpuruk, Platinum Jadi Logam Mulia dengan Kinerja Terbaik di Kuartal I-2021

Kompas.com - 04/04/2021, 12:57 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber KONTAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Platinum menjadi komoditas logam mulia dengan kinerja yang paling apik sepanjang kuartal I-2021.

Merujuk Bloomberg, pada periode Januari hingga Maret 2021, harga platinum spot berhasil menguat 10,76 persen setelah ditutup di level 1.305,33 dollar AS per ons troi pada 31 Maret silam.

Dikutip dari Kontan.co.id, kinerja tersebut jauh mengungguli komoditas logam mulia lainnya, seperti paladium yang hanya menguat 7,30 persen.

Baca juga: Antam Keluarkan Produk Logam Mulia Edisi Imlek 2021

Sementara perak justru terkoreksi hingga 7,52 persen dan emas pun ambles 10,04 persen.

Ini juga membuat emas sebagai komoditas logam mulia dengan kinerja paling buruk pada kuartal pertama tahun ini.

Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, logam mulia seperti platinum dan paladium wajar mengalami penguatan di tiga bulan pertama tahun 2021.

Ini sejalan dengan pemulihan ekonomi global sehingga permintaan ikut mengalami kenaikan.

“Selain itu, berbagai stimulus yang digelontorkan oleh bank sentral turut mendorong kinerja logam mulia semakin menguat. Namun, berbagai stimulus ini justru tidak menguntungkan kondisi emas dan perak,” kata dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: Farid Andika Tersandung Kasus Koboi Duren Sawit, Restock.id Ganti CEO

Wahyu menambahkan, emas dan perak kinerjanya semakin terpuruk setelah kondisi pasar finansial yang tertekan oleh kenaikan yield US Treasury.

Bahkan, di saat outlook inflasi diharapkan naik lebih cepat, pelaku pasar juga relatif optimistis Federal Reserve bisa mengatasi permasalahan tersebut.

Di satu sisi, ketika pasar merasa harus melirik safe haven, yang dilirik adalah dolar Amerika Serikat (AS).

Wahyu bilang, saat ini the greenback memang jadi pilihan utama para investor.

Tak pelak, kinerja emas semakin tertekan, begitu pun dengan perak.

Baca juga: Menilik Peluang Bisnis Kue di Bulan Ramadhan dan Lebaran

Ke depan, Wahyu meyakini potensi penguatan komoditas logam mulia relatif terbatas.

Pada kuartal II-2021, pasar finansial akan ditentukan oleh pergerakan dolar AS.

Ketika dolar AS mengalami penguatan, harga komoditas logam mulia justru terbatas.

"Penguatan dolar AS pada akhirnya akan mengancam reflationary trade karena bagaimanapun dolar AS menjadi lawan pergerakan harga komoditas. Jadi peluang untuk bisa naik itu ada, namun sangat rentan oleh koreksi," imbuh Wahyu.

Namun, hingga akhir tahun, Wahyu memperkirakan harga paladium masih bisa naik dengan rentang harga 2.200-3.000 dollar AS per ons troi.

Baca juga: Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Sementara untuk platinum, cenderung naik konsolidatif dengan rentang 800-1.500 dollar AS per ons troi.

Sedangkan untuk emas dan perak, Wahyu menilai kemungkinan melemah pada sisa tahun ini.

Harga emas diperkirakan akan berada dalam kisaran 1.500-1.800 dollar AS per ons troi.

Lalu perak berada dalam rentang 21-28 dollar AS per ons troi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com