Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Waingapu Banjir, Citilink dan Wings Air Batal Terbang

Kompas.com - 04/04/2021, 18:37 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Maskapai Citilink Indonesia dan Wings Air terpaksa membatalkan sejumlah penerbangan akibat banjir yang terjadi di Bandar Udara (Bandara) Umbu Mehang Kunda Waingapu.

Batalnya sejumlah penerbangan dikonfirmasi Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohanes Harry Douglas Sirait.

Ia menegaskan bahwa banjir yang terjadi di Bandara Umbu Mehang Kunda tidak lepas dari tingginya curah hujan di Waingapu. Ia menyebut, Kota Waingapu, Nusa Tenggara Timur dilanda hujan deras sejak Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Citilink Bebaskan Biaya Refund dan Reschedule, Ini Caranya

“Puncak hujan deras terjadi pada hari Minggu (4/4/2021), yang menyebabkan terminal penumpang, apron, dan runway di Bandar Udara Umbu Mehang Kunda (Bandara UMK) terrendam banjir,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (4/4/2021).

Berdasarkan informasi dari Petugas Aviation Security Bandara UMK, pada pukul 13.08 WITA, air meluap hingga ke landasan dan meninggalkan genangan setinggi 50 cm di runway.

Akibat banjir tersebut, setidaknya 4 penerbangan komersial yang beroperasi di Bandara UMK pada hari ini dibatalkan.

Baca juga: Pilot Batik Air dan Trigana Air Dilarang Terbang Sementara Pasca Insiden Pesawat

Berikut penerbangan yang batal selengkapnya:

KEBERANGKATAN
- Wings Air WON1956 Waingapu - Kupang
- Citilink CTV1613 Waingapu - Kupang

KEDATANGAN
- Wings Air WON1957 Kupang - Waingapu
- Citilink CTV1612 Kupang - Waingapu

“Sejauh ini belum ada Notice To AirMen (NOTAM) terkait penutupan Bandara UMK,” kata Yohanes Harry Douglas Sirait.

Baca juga: Penumpang Buka Jendela Darurat, Wings Air Ganti Pakai Pesawat Lain

Ia menegaskan bahwa AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan Stakeholder penerbangan terkait dan bersiaga jika operasional bandara kembali normal.

“Informasi terkini akan selalu kami perbaharui sesuai kondisi di lapangan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com