Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal THR Dicicil atau Dibayar Penuh, Ini Kata Dewan Pengupahan Nasional

Kompas.com - 05/04/2021, 08:13 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) saat ini tengah mempersiapkan sidang pleno untuk membahas terkait dengan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran. Hal ini mengingat belum ada ketetapan tahun ini, apakah THR Lebaran akan dicicil atau dibayarkan secara penuh.

“Dari Depenas RI hal THR dimaksud belum ada pembahasan yang final, namun sedang dalam persiapan Sidang Pleno diantaranya untuk mencari Solusi Pembayaran THR di paska Pandemi Covid-19 kali ini,” kata Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional, Adi Mahfudz kepada Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).

Adi mengatakan, meskipun belum ada keputusan final, namun dia yakin Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan menyesuaikan pembayaran THR dengan kemampuan perusahaan.

Baca juga: Kemenaker Upayakan Pemberian THR Tahun Ini Tidak Dicicil

“Tentu saja Kemenaker akan menetapkan Pembayaran THR yang sesuai dengan kondisi kemampuan usaha paska pandemi yang belum menentu, seharusnya begitu,” jelas dia.

Dia melanjutkan, tahun lalu perusahaan yang mampu dan tidak terdampak pandemi Covid-19 tetap melaksanakan kewajibannya dengan membayarkan THR secara penuh atau tidak dicicil. Namun, tentunya hal ini kembali lagi kepada kemampuan masing-masing perusahaan saat ini.

“Seperti biasa ditahun sebelumnya, perusahaan mampu yang tidak terdampak pandemi seharusnya membayar (THR) full dan proporsional. Bagi yang tidak mampu fleksibilitas membayar THR seharusnya tetap ada,” tegas dia.

Adi menambahkan, untuk lebih memudahkan dalam memastikan pembayaran THR ada baiknya jika dikedepankan hubungan Bipartrit, atau berembuk antara pekerja dengan pengusaha untuk membicarakan terkait masalah yang terjadi, dalam hal ini pembayaran THR.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi, mengatakan pihaknya masih mengamati kondisi seluruh perusahaan tahun ini, apakah masih terdampak Covid-19 atau sudah pulih.

"Iya ini yang menjadi opsi kita pertimbangan dari analisis perusahaan-perusahaan apakah masih kena dampaknya atau sudah bangkit," ujar Anwar.

Di sisi lain, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pengusaha membayar penuh tunjangan hari raya (THR) Lebaran pekerja tahun ini. Hal ini mengingat, pemerintah telah mengeluarkan berbagai insentif bagi para pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19, sehingga pengusaha diharapkan memanfaatkan insentif tersebut dengan baik.

Baca juga: Menko Airlangga Minta Pengusaha Bayar Penuh THR Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com