Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Miliarder Mark Cuban, Disebut Gila Saat Merintis Bisnis Streaming

Kompas.com - 05/04/2021, 11:22 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

Ia bilang, hal-hal tersebut menjadi pondasi fundamental untuk streaming, sehingga dia mempertahannya visinya untuk mengembangkan bisnis berbasis internet.

"Saya sangat yakin (saat itu) bahwa streaming akan mengambil alih semua televisi," ungkapnya.

Setelah perusahaan berdiri dan pemasaran dilakukan, kata Cuban, dirinya melihat permintaan yang meningkat dari masyarakat. Sebab ada kebutuhan, di mana mereka ingin mendengarkan pertandingan olahraga atau musik saat bekerja, tetapi tidak dapat menaruh radio di meja kerja mereka.

“Saya melihat dengan sangat cepat bahwa adopsi pengguna sangat besar,” kata Cuban.

Seiring berjalannya waktu, Broadcast.com pun menambahkan kemampuan untuk bisa menonton video dengan audio. Inovasi itu yang membuat pendapatan perusahaan semakin melonjak.

Baca juga: Rincian Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian Terbaru

Kemudian pada tahun 1999, Broadcast.com diakuisisi oleh Yahoo senilai 5,7 miliar dollar AS dalam bentuk saham.

Pemilik klub basket NBA Dallas Mavericks itu mengatakan, pengalaman membangun Broadcast.com membuat dirinya menjadi lebih berpikiran terbuka dan memercayai keberaniannya untuk berinvestasi di perusahaan atau proyek yang mungkin dianggap 'gila' oleh orang lain.

Hal itu pula yang kini membuat Cuban berinvestasi di perusahaan yang fokus pada cryptocurrency dan blockchain.

"Berinvestasi di perusahaan-perusahaan itu di saat ini memiliki perasaan yang sama dengan masa-masa awal internet, memulai hal yang akan menjadi besar. Untuk bisa sukses, kamu harus benar-benar percaya pada produk kamu," kata Cuban.

Baca juga: Soal THR Dicicil atau Dibayar Penuh, Ini Kata Dewan Pengupahan Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com