Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Penyediaan Akses Internet di Daerah 3T Capai Rp 17 Triliun Per Tahun

Kompas.com - 05/04/2021, 11:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah menggelontorkan dana Rp 16 triliun - Rp 17 triliun per tahun untuk belanja koneksi internet di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).

Belanja tersebut bertujuan agar transformasi digital bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat dari barat hingga ke timur. Apalagi, pandemi Covid-19 mempercepat disrupsi teknologi.

"APBN tahun 2021 ini untuk belanja K/L sebesar Rp 17 triliun dan TKDD Rp 9 triliun. Itu merupakan bagian dari rencana 5 tahun dalam menjangkau daerah bisa terkoneksi internet. Belanja per tahun bisa mencapai Rp 16-17 triliun hingga tahun 2024," kata Sri Mulyani dalam Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia secara virtual, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Kisah Miliarder Mark Cuban, Disebut Gila Saat Merintis Bisnis Streaming

Sri Mulyani menyebut, anggaran sebesar itu ditujukan agar 9.113 desa 3T bisa terkoneksi internet. Begitu juga koneksi internet untuk 93.900 sekolah dan pesantren, 3.700 puskemas, 6.000 polsek dan koramil, serta 47.900 desa dan kecamatan.

Adapun kegiatan strategis di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada tahun 2021 ini menyediakan base tranciever station di 5.053 lokasi desa 3T, akses Internet di 12.377 poin, Palapa Ring Service Level Aggrement (SLA) 95 persen, utilisasi di bagian barat dan timur di atas 30-40 persen, literasi digital untuk 295.000 orang, dan digital technopreneur 30 startup.

"Transformasi digital tidak mungkin terjadi kalau di sebagian Indonesia masih belum terkoneksi dengan layanan internet, sehingga akan menjadi semakin tertinggal. Kebutuhan untuk meng-connect terutama daerah 3T itu, pada tahun 2020-2024, sangat membutuhkan dukungan fiskal," ucap Sri Mulyani.

Selain dari sisi infrastruktur, otoritas fiskal juga mendukung melalui sisi belanja di bidang sumber daya manusia, melalui pendidikan maupun sekolah vokasi.

Baca juga: Cara Daftar Jadi Mitra Gofood, Ini Syarat dan Langkahnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com