JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyiapkan pola distribusi alternatif penyaluran bahan bakar minyak (BBM) untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Unit Manager Communication and CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus mengatakan, hujan deras yang terjadi merata hampir di seluruh wilayah NTT selama dua hari berdampak pada jalur distribusi BBM di beberapa wilayah.
Beberapa daerah dengan potensi terdampak di antaranya Pulau Adonara, Kabupaten Malaka Bagian Barat, dan Kabupaten Timor Tengah Bagian Selatan.
Baca juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM hingga LPG Aman 20 Hari ke Depan
"SPBU Kompak No. 56.862.02 beserta satu lokasi Agen Minyak Tanah (AMT) terkena banjir. Empat Mobil Tangki (MT) untuk distribusi BBM juga terjebak dalam banjir tersebut. Namun kemarin produk minyak tanah sebanyak 10 Kilo Liter (KL) sudah dapat disalurkan di kawasan Kota Adonara," ujar Deden dalam keterangan resminya, Senin (5/4/2021).
Ia mengatakan, jalur pengiriman BBM ke Pulau Adonara dari Fuel Terminal (FT) Larantuka di Pulau Flores akan segera kembali pulih menunggu perizinan dari syahbandar untuk menempuh jalur laut yang dinyatakan aman.
MT BBM Industri sudah disiagakan untuk mendistribusikan BBM ke lembaga penyalur dari kapal pengangkut BBM.
Di sisi lain, putusnya akses utama jembatan Benenai, di Kabupaten Malaka Bagian Barat, Pulau Timor juga memiliki potensi menghambat penyaluran BBM ke SPBU Kompak No. 56.857.01 di Wewilu.
Baca juga: Beda Harga BBM Pertamina di Jawa dengan Papua dan Maluku
Maka alternatif pengiriman BBM dan minyak tanah akan dialihkan menggunakan kemasan dari FT Atapupu, sambil menunggu jalur distribusi dari FT Tenau di Kota Kupang dinyatakan aman untuk dilalui oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Sementara pada jalur Trans Pulau Timor, tepatnya di Timor Tengah Selatan ke Timor Tengah Utara yang mengalami longsor, saat ini dalam penanganan bersama oleh berbagai pihak.
"Diharapkan siang ini sudah dapat ditempuh oleh MT untuk menyalurkan BBM ke enam SPBU yang berada di jalur poros tersebut," kata Deden.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.