Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem di NTT, Pertamina Antisipasi Hambatan Distribusi BBM

Kompas.com - 05/04/2021, 12:17 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyiapkan pola distribusi alternatif penyaluran bahan bakar minyak (BBM) untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Unit Manager Communication and CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus mengatakan, hujan deras yang terjadi merata hampir di seluruh wilayah NTT selama dua hari berdampak pada jalur distribusi BBM di beberapa wilayah.

Beberapa daerah dengan potensi terdampak di antaranya Pulau Adonara, Kabupaten Malaka Bagian Barat, dan Kabupaten Timor Tengah Bagian Selatan.

Baca juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM hingga LPG Aman 20 Hari ke Depan

"SPBU Kompak No. 56.862.02 beserta satu lokasi Agen Minyak Tanah (AMT) terkena banjir. Empat Mobil Tangki (MT) untuk distribusi BBM juga terjebak dalam banjir tersebut. Namun kemarin produk minyak tanah sebanyak 10 Kilo Liter (KL) sudah dapat disalurkan di kawasan Kota Adonara," ujar Deden dalam keterangan resminya, Senin (5/4/2021).

Ia mengatakan, jalur pengiriman BBM ke Pulau Adonara dari Fuel Terminal (FT) Larantuka di Pulau Flores akan segera kembali pulih menunggu perizinan dari syahbandar untuk menempuh jalur laut yang dinyatakan aman.

MT BBM Industri sudah disiagakan untuk mendistribusikan BBM ke lembaga penyalur dari kapal pengangkut BBM.

Di sisi lain, putusnya akses utama jembatan Benenai, di Kabupaten Malaka Bagian Barat, Pulau Timor juga memiliki potensi menghambat penyaluran BBM ke SPBU Kompak No. 56.857.01 di Wewilu.

Baca juga: Beda Harga BBM Pertamina di Jawa dengan Papua dan Maluku

Maka alternatif pengiriman BBM dan minyak tanah akan dialihkan menggunakan kemasan dari FT Atapupu, sambil menunggu jalur distribusi dari FT Tenau di Kota Kupang dinyatakan aman untuk dilalui oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Sementara pada jalur Trans Pulau Timor, tepatnya di Timor Tengah Selatan ke Timor Tengah Utara yang mengalami longsor, saat ini dalam penanganan bersama oleh berbagai pihak.

"Diharapkan siang ini sudah dapat ditempuh oleh MT untuk menyalurkan BBM ke enam SPBU yang berada di jalur poros tersebut," kata Deden.

Selain itu, cuaca ekstrem juga menyebabkan banjir di Kabupaten Lembata dan Kabupaten Sumba Timur.

Namun, Deden memastikan akses distribusi BBM dan sarana prasarana SPBU di kedua wilayah itu tetap aman untuk beroperasi.

Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina di Jawa dan Sumatera

Pertamina juga menyiagakan FT penyangga suplai BBM di wilayah NTT dalam kondisi bencana seperti ini, yakni FT Reo, FT Maumere, dan FT Ende dalam kondisi siap beroperasi penuh mendukung penyaluran bagi daerah lain yang akses distribusinya terhambat.

"Pertamina bersama dengan BPBD Provinsi NTT juga sudah berkoordinasi dan akan segera turun ke wilayah-wilayah tersebut untuk menyalurkan Program Pertamina Peduli guna membantu masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem ini," tutup Deden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com