Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar RUPS, Bank Neo Commerce Tambah Direksi

Kompas.com - 05/04/2021, 12:44 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akhir Maret lalu.

Dalam RUPSLB, perseroan mengangkat Aditya Wahyu Windarwo menempati posisi Direktur Bisnis BNC.

Penambahan susunan pengurus tersebut dimaksudkan untuk penguatan jajaran manajemen dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja bisnis perseroan.

Baca juga: Bank Neo Commerce Kerja Sama Pembiayaan dengan Perusahaan Fintech Senilai Rp 20 Miliar

“Penambahan ini kami lakukan untuk memperkuat strategi dan sinergi antara lini bisnis dan pemasaran BNC, juga untuk mempercepat pertumbuhan BNC dalam menyediakan pelayanan dan Digital Banking experience ke masyarakat,” kata Presiden Direktur BNC, Tjandra Gunawan dalam siaran pers, Senin (5/4/2021).

Tjandra mengatakan, kehadiran direksi baru dibutuhkan untuk memperkuat kesiapan BNC yang terus bertransformasi menjadi bank digital.

Tjandra menilai, Aditya merupakan praktisi perbankan senior dengan pengalaman hampir 20 tahun dalam sektor keuangan dan perbankan terutama di lini manajemen produk, investasi, retail, serta empat tahun berkecimpung sebagai kepala divisi digital pada sebuah bank swasta besar sebelumnya.

Sebelumnya, Aditya sempat bekerja di PT Bank Permata, menjabat sebagai Division Head Wealth Management Retail Liabilities Product and Customer Segment.

Baca juga: Akan Penuhi Modal Inti Rp 2 Triliun di 2021, Ini Strategi Bisnis Bank Neo

“Saya sangat bersemangat menjadi bagian dari BNC sebagai salah satu perusahaan visioner yang berpacu untuk menjadi bank digital yang kami sebut dengan neo bank, tidak hanya dari sisi produk tapi juga secara lini operasional secara keseluruhan,” ungkap Aditya.

Adapun fokus strategi BNC pada tahun 2021 ini adalah meluncurkan produk dan layanan berbasis digital kepada masyarakat serta melanjutkan pengembangan pondasi dan sistem serba digital dalam layanan perbankannya.

“Saat ini, BNC fokus untuk mengembangkan sistem teknologi informasi. Perkembangan produk dan layanan ini kedepannya diharapkan dapat memberikan pengalaman perbankan digital yang seutuhnya kepada masyarakat,” jelas Tjandra.

Perubahan yang direncanakan oleh BNC meliputi pelayanan dan komunikasi dengan nasabah yang mengutamakan aspek digital menyeluruh sehingga diharapkan dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, yaitu generasi muda yang sudah terbiasa dengan paparan teknologi.

Baca juga: Peminat Bank Digital Tinggi, Harga Saham Bank Neo Bergerak Liar

“Kami menyadari pentingnya inklusivitas finansial terhadap kaum muda yang akan menjadi generasi penerus dan akan terus berinovasi untuk memberikan layanan berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Secara bertahap, kami yakin mampu mewujudkannya,” tutur Tjandra.

Sebagai informasi, di tahun 2020, BNC tetap dapat menjaga kinerja keuangannya di posisi positif dan mencatatkan laba bersih perseroan sebesar Rp 15,87 miliar, menurun jika dibandingkan dengan laba bersih perseroan tahun 2019 yang sebesar Rp 16 miliar.

Walau begitu, total ekuitas yang diperoleh BNC meningkat sebesar Rp 175 miliar menjadi Rp 1,12 triliun.

Total aset BNC di bulan Desember tercatat mencapai Rp 5,42 triliun, meningkat dari Rp 5,12 triliun di periode yang sama tahun lalu.

BNC juga membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya sebesar 10 persen dari laba bersih Perseroan atau senilai Rp 1,58 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com