Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Ingin BPR dan Lembaga Keuangan Mikro Masuk Platform Digital

Kompas.com - 05/04/2021, 15:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana membangun ekosistem keuangan digital pada level daerah. Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, pihaknya akan mendorong bank perkreditan rakyat (BPR) dan lembaga keuangan mikro untuk memasuki ekosistem digital. Dengan demikian, pembiayaan dari kedua lembaga tersebut akan lebih mudah diakses oleh calon debitur.

"Kita akan masuk ke ekosistem daerah, terutama BPR dan lembaga keuangan mikro kita masukan ke dalam platform digital," katanya dalam pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Plafon KUR Tanpa Jaminan Akan Naik Jadi Rp 100 Juta, Bunganya 6 Persen

Selain itu, ekosistem keuangan digital daerah juga disebut akan mempermudah pengawasan yang dilakukan OJK terhadap BPR dan lembaga keuangan mikro. Pasalnya, ekosistem ini diklaim akan membuat konsolidasi pembiayaan menjadi lebih cepat dan akurat.

Untuk memudahkan masuk ke ekosistem digital, BPR tidak perlu membangun platform digital sendiri. Wimboh menyebutkan, BPR sudah dapat menggunakan platform miliki bank lain dengan menggunakan skema white label.

"(BPR) tinggal nyantol ke beberapa bank yang menjadi induknya," ujar dia.

Masuknya BPR dan lembaga keuangan mikro akan semakin melengkapi ekosistem keuangan digital daerah yang dirancang oleh OJK, di mana kedua lembaga itu akan masuk ke dalam tahap pembiayaan.

Selain pembiayaan, OJK telah menyiapkan tahap pembinaan UMKM, yang akan dilaksanakna oleh berbagai lembaga keuangan. Terakhir, OJK memfasilitasi UMKM untuk menjual produknya melalui dua platform utama, yaitu UMKMMU dan BWM Bumdes.

"Mulai dari pembiayaannya, pembinaannya, penjulanya dalam platform e-commerce kita buat," ucap Wimboh.

Baca juga: BTN Syariah Catatkan Pertumbuhan Kredit 12,6 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Whats New
Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Whats New
Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Whats New
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com