Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Justru Menguat

Kompas.com - 05/04/2021, 17:11 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin (5/4/2021), di Bursa Efek Indonesia (BEI) bertengger di zona merah atau melemah.

Sementara, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup menguat.

Mengutip dari RTI, penutupan indeks harga saham melemah sebesar 41,17 poin atau turun 0,68 persen menjadi 5.970,28.

Baca juga: Wacana Penyesuaian Investasi BPJS Ketenagakerjaan Masih Pengaruhi IHSG

Nilai total transaksi yang diperdagangkan sebesar Rp 8.163 triliun dari 15.564 miliar lembar saham yang diperjualbelikan.

Terdapat 190 saham yang menguat, 301 saham melemah, dan 153 berada di posisi stagnan

Sedangkan, aksi jual asing (net foreign sell) di seluruh market sebesar Rp 619,86 miliar.

Dari sembilan sektor, justru sektor aneka ragam industri (miscellaneous industry) menguat sebesar 0,08 persen.

Sementara untuk posisi indeks, LQ 45 turun 0,69 persen, JII turun 0,70 persen, dan KOMPAS100 turun 0,73 persen.

Baca juga: IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Menguat

Berikut deretan top gainers atau saham yang menguat:

  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp 1.000 atau 8,55 persen menjadi Rp 12.700.
  • PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) naik Rp 95 atau 5,60 persen menjadi Rp 1.790.
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp 75 atau 1,32 persen menjadi Rp 5.750.
  • PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJBR), naik Rp 70 atau 4,58 persen menjadi Rp 1.600.
  • PT MD Pictures Tbk (FILM), naik Rp 45 atau 9,00 persen menjadi Rp 545.
  • PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), naik Rp 64 atau 21,48 persen menjadi Rp 362.
  • PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), naik Rp 18 atau 34,62 persen menjadi Rp 70.
  • PT MNC Land Tbk (KPIG), naik Rp 5 atau 4,81 persen menjadi Rp 109.
  • PT Barito Pasific Tbk (BRPT), naik Rp 15 atau 1,59 persen menjadi Rp 960.
  • PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN), naik Rp 3 atau 2,50 persen menjadi Rp 123.

Baca juga: IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Untuk deretan top losers atau saham yang melemah yakni sebagai berikut:

  • PT Pembangunan Perumahan/PP (Persero) Tbk (PTPP), turun Rp 95 atau 6,91 persen menjadi Rp 1.280.
  • PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), turun Rp 105 atau 6,84 persen menjadi Rp 1.430.
  • PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), turun Rp 75 atau 6,64 persen menjadi Rp 1.055.
  • PT Timah Tbk (TINS), turun Rp 70 atau 4,42 persen menjadi Rp 1.515.
  • PT Bank Syariah Indoensia Tbk (BRIS), turun Rp 100 atau 4,29 persen menjadi Rp 2.230.
  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA), turun Rp 110 atau 4,15 persen menjadi Rp 2.540.
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), turun Rp 40 atau 1,79 persen menjadi Rp 2.200.
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), turun Rp 90 atau 2,10 persen menjadi Rp 4.200.
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), turun Rp 35 atau 2,66 persen menjadi Rp 1.280.
  • PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), turun Rp 15 atau 2,86 persen menjadi Rp 510.

 

Baca juga: BEI Suspensi Saham ZBRA Milik Kakak Hary Tanoe

Beralih ke pasar spot, melansir dari Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS Senin sore, ditutup di level Rp 14.515.

Angka ini menguat 10 poin atau 0,07 persen, dibandingkan penutupan rupiah pada Kamis (1/4/2021) lalu, yang berada di level Rp 14.525.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com