Mengutip dari laman kadin.id, Senin (4/1/2021), Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani mengusulkan agar dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dialokasikan untuk fasilitas kredit murah bagi pelaku UMKM. Utamanya, pelaku UMKM yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Pelaku usaha bisa mendapat modal kerja antara Rp 10-75 miliar dengan jangka waktu antara 3-5 tahun,” ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Bakal Naikkan Plafon KUR UMKM hingga Rp 20 Miliar
Tak hanya itu, Kadin juga bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menggagas program 500.000 Eksportir Baru.
Program tersebut ditujukan untuk mendorong UMKM naik kelas dengan memperluas cakupan pasarnya. Melalui program ini, Kadin dan Kemenkop UKM melakukan langkah strategis untuk membuka akses UMKM ke pasar online, ritel, dan internasional.
Sementara itu, untuk mendukung pemulihan kesehatan, Kadin mendukung upaya pemerintah membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) melalui Vaksin Gotong Royong.
Program vaksinasi mandiri yang diinisiasi pelaku usaha nasional tersebut dinilai dapat membantu pemerintah untuk mempercepat distribusi vaksin dan meringankan beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk vaksin.
Sebagai informasi, pengadaan vaksin dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN) dan PT Bio Farma. Kemudian, vaksin akan dibeli oleh perusahaan-perusahaan untuk diberikan kepada karyawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.