Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpeluang Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 07/04/2021, 06:41 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Selain itu, pemicu penguatan pasar bursa efek dipengaruhi naiknya harga Komoditas seperti minyak, nikel, timah, dan emas. Sedangkan dari sisi global, disebabkan turunnya imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS) untuk tenor 10 Tahun.

Berikut rekomendasi saham hari ini:

1. Analisis Binaartha Sekuritas

ASII, akumulasi pada level 5.200-5.400, dengan target harga secara bertahap di level 5.550, 5.700, 5.850, 6.000, 6.650 dan 7.775, support 5.000.

BBCA, akumulasi pada level 30.400-30.900, dengan target harga secara bertahap di level 31.450, 33.200, 34.050, 37.600 dan 39.050, support 29.000.

ICBP, akumulasi pada level 8.775-8.825, dengan target harga secara bertahap di level 8.900, 9.200 dan 9.500, support 8.775 dan 8.675.

INDY, akumulasi pada level 1.435-1450, dengan target harga secara bertahap di level 1.470, 1.500, 1.615, 1.735 dan 1.850, support 1.435 dan 1.380.

INTP, akumulasi pada level 11.950-12.200, dengan target harga secara bertahap di level 12.500, 14.875, 17.250 dan 19.625, support 11.950 dan 11.250.

MYOR, akumulasi pada level 2.430-2.530, dengan target harga secara bertahap di 2.600, 2.780 dan 2.950, support 2.420 dan 2.390.

SMGR, akumulasi buy pada level 10.200-10.375, dengan target harga secara bertahap di level 10.700, 11.275, 12.625 dan 13.950, support 9.925.

WSBP, akumulasi pada level 185-200, dengan target harga secara bertahap di level 214, 244, 314 and 382, support 176.

2. MNC Asset Management

SMRA akan bergerak direntang 910-1.030. Edwin rekomendasikan untuk beli di level 970, dengan target harga 1.030, stop loss di 910.

ADHI akan bergerak direntang 1.050-1.200. Ia rekomendasikan netral beli di level 1.110, dengan target harga 1.200, stop loss di 1.050.

JSMR akan bergerak direntang 4.120-4.430. Ia rekomendasikan netral beli di level 4.270, dengan target harga 4.430, stop loss di 4.120.

INDF akan bergerak direntang 6.675-6.900. Edwin rekomendasikan beli di level 6.750, dengan target harga 6.900, stop loss di 6.675.

INCO akan bergerak direntang 4.440-4.900. Ia rekomendasikan netral beli di level 4.660, dengan target harga 4.660, stop loss di 4.440.

Baca juga: Hati-hati, Beredar Akun Indodax Palsu di Telegram

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com