Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hangus 1 Hari Lagi, Begini Cara Beli Pelatihan Gelombang 13 Kartu Prakerja

Kompas.com - 07/04/2021, 10:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Batas waktu beli pelatihan untuk peserta yang lolos gelombang 13 Kartu Prakerja tinggal sebentar lagi.

Manajemen mengungkap, waktu berakhirnya pembelian pelatihan untuk gelombang ke 13 adalah Kamis, 8 April 2021. Untuk itu manajemen mengimbau peserta agar segera membeli pelatihan sebelum status kepesertaan dinyatakan hangus.

Ketentuan ini diatur dalam Permenko Nomor 11 Tahun 2020. Aturan itu menyebut, penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak dinyatakan lolos seleksi.

Baca juga: Status Kepesertaan 11.000 Peserta Kartu Prakerja Gelombang 12 Hangus, Ini Cara Menghindarinya

"Bila lewat dari tanggal tersebut sobat belum membeli pelatihan pertama, maka kepesertaan sobat dalam Kartu Prakerja akan dicabut," tulis manajemen Kartu Prakerja dalam Instagram resminya, Rabu (7/4/2021).

Head of Communications Manajemen Kartu Prakerja Louisa Tahutu juga mengimbau gelombang lain yang belum mengambil pelatihan segera mengambil pelatihan secepatnya.

Cara ini diperlukan agar meminimalisir hal yang tidak diinginkan, seperti lupa atau terkendala saat hari H.

"Jangan menunggu karena bisa lupa dan lewat dari tenggat waktu. Beli pelatihan sekarang dan belajar karena itulah esensi dari program Kartu Prakerja yaitu meningkatkan kompetensi," ujar Louisa.

Maka itu, segera ambil pelatihanmu sekarang. Agar lebih mudah, siap tata cara ambil pelatihan berikut ini.

1. Tonton video

Sebelum mengambil pelatihan, tonton dahulu tiga video yang disiapkan manajemen untuk mencairkan dana awal Rp 1 juta. Dana awal ini memang tidak dapat langsung dibelanjakan pelatihan sebelum menonton video.

Louisa menyebut, durasi video pendek-pendek sekitar 2-3 menit per video. Video itu menjelaskan tata cara mengambil pelatihan pertama.

2. Beli pelatihan

Ada 7 platform digital yang menyediakan pelatihan, yaitu Tokopedia, Sisnaker, Bukalapak, Pintaria, Pijar Mahir, Mau Belajar Apa, dan Sekolahmu.

Kamu bisa memilih pelatihan di platform tersebut sesuai kebutuhanmu. Namun yang perlu kamu pastikan pertama kali adalah dana pelatihan sudah tersedia di dashboard akun Kartu Prakerja milikmu.

Kemudian langkah selanjutnya, pilih pelatihan online sesuai kebutuhan di salah satu platform, beli pelatihan, dan segera bayar menggunakan saldo dan nomor Kartu Prakerja.

Baca juga: Tak Segera Daftar Pelatihan Pertama, Status Peserta Kartu Prakerja Gelombang 13 Bakal Dicabut

Cara beli pelatihan

Seperti yang kamu tahu, ada 7 aplikasi yang disediakan oleh Kartu Prakerja. Aplikasi itu antara lain Tokopedia, Sisnaker, Bukalapak, Pintaria, Pijar Mahir, Mau Belajar Apa, dan Sekolahmu.

Untuk lebih jelas, simak tata cara pembelian pelatihan di masing-masing aplikasi tersebut.

1. Tokopedia

- Buka aplikasi Tokopedia

- Cari pelatihan Kartu Prakerja dengan cara mengetik Kartu Prakerja di kolom pencarian

- Pilih kategori pelatihan dan pilih lembaga pelatihan yang kamu inginkan, kemudian klik detail

- Jika sudah menemuka pelatihan yang kamu inginkan, klik beli

- Kemudian lanjut ke metode pembayaran dengan klik "Lihat Semua"

- Pilih metode pembayaran, pilih "Kartu Prakerja" pada program pemerintah

- Masukkan 16 digit nomor Kartu Prakerja yang tertera di dashboard akun Prakerja, lalu lakukan verifikasi melalui SMS.

- Transaksi berhasil. Cek kode voucher pada histori transaksi top up dan tagihan.

2. Bukalapak

- Ketik "Prakerja" dalam tab pencarian di aplikasi Bukalapak

- Pilih jenis pelatihan/kursus yang kamu ingin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com