Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Profesor Muradi yang Jadi Komisaris Waskita

Kompas.com - 07/04/2021, 10:57 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pofesor Muradi merupakan salah satu sosok Komisaris PT Waskita Karya (Persero) Tbk (komisaris BUMN). Ia menduduki posisi tersebut sejak RUPS perusahaan pada 6 April 2018.

Ia merupakan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat. Sebagai guru besar, karier akademisnya sudah tak perlu diragukan lagi.

Dikutip dari laman resmi Waskita Karya, Rabu (7/4/2021), profil Muradi termasuk sosok yang dekat lingkaran Istana. Posisi yang pernah dijabatnya antara lain Staf Ahli Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan di Kantor Staf Presiden (KSP) periode 2015-2018.

Ia juga tercatat menjadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Keamanan dan Politik (2015 sampai sekarang).

Baca juga: Rekam Jejak Zuhairi Misrawi, Kader PDI-P yang Jadi Komisaris BUMN

Sebelum menjabat sebagai Komisaris Waskita Karya, namanya juga pernah masuk dalam jajaran komisaris di perusahaan pelat merah lainnya, yakni PT LEN Industri (Persero).

Beberapa jabatan lain Muradi antara lain Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu Politik Unpad (2016 sampai sekarang), Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Unpad (2012 sampai sekarang).

Berikutnya Guru Besar Bidang Keamanan Dalam Negeri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau FISIP Unpad.

Jejak pendidikannya juga terbilang panjang. Pria yang menyandang gelar lengkap Profesor Muradi, M.Si, M.Sc., Ph.D. ini menempuh pendidikan doktoralnya di Flinders University, Australia (2021).

Baca juga: Daftar 17 Relawan Jokowi di Kursi Komisaris BUMN

Lalu Master Kajian Strategic dari Rajaratnam School of International Studies, NTU, Singapura (2008), dan Magister Politik Unpad Bandung (2000).

Aktivis kampus

Tak cuma karies akademisnya yang berderet, Muradi juga dikenal dengan riwayat panjangnya sebagai aktivis pergerakan mahasiswa.

Dikutip dari Tribunnews, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Ilmu Budaya. Ia juga menjadi Koordinator Umum BPM Universitas Padjadjaran pada tahun 1997-1998.

Ia menjadi Ketua Umum Keluarga Aktivis Universitas Padjadjaran (KA Unpad) di periode yang sama.

Baca juga: Relawan Jokowi Laporkan Stafsus Erick Thohir ke Polisi

Menjelang Soeharto jatuh, Profesor Muradi menjadi Koordinator Umum Forum Mahasiswa Bandung (FMB).

FMB adalah organisasi yang menaungi lebih dari 80 kampus se-Bandung Raya.

Muradi merupakan anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bandung pada 1995.

Saat ini menjabat sebagai Ketua DPP Persatuan Alumni GMNI (PA GMNI) bidang Politik Pertahanan & Keamanan dan Luar Negeri (2016-2021).

Nama Profesor Muradi juga kerapkali wara-wiri sebagai narasumber pengamat di sejumlah media nasional (profil Muradi). 

Baca juga: Sepak Terjang Kang Dede, Tim Medsos Jokowi yang Jadi Komisaris BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com