Kemenparekraf Kucurkan Dana Hibah Rp 3,7 Triliun untuk Industri Kreatif dan Pariwisata

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah menyiapkan dana hibah Rp 3,7 triliun untuk industri wisata tahun 2021.

Sandiaga menyebutkan dana ini akan diberikan kepada para pelaku ekonomi kreatif mulai dari biro perjalanan hingga pramuwisata.

"Dananya kita perluas dan kita targetkan sebanyak Rp 3,7 triliun akan kita salurkan ke para pelaku ekonomi kreatif agar mendapatkan dana hibah, kalau tahun lalu hanya hotel dan restoran, tahun ini kita perluas sehingga para biro perjalanan wisata, hingga pramuwisata mendapatkan bantuan," ujarnya dalam Webinar Indonesia Bangkit 2021 yang disiarkan secara virtual, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: RI Dapat Hibah Rp 704 Miliar dari Jepang, Dipakai untuk Bangun 6 Sentra Perikanan

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan program ini masih dalam tahap proses pengajuan melalui program PEN 2021.

Rencananya, bantuan ini akan dilakukan melalui mekanisme transfer ke daerah masing-masing yang membutuhkan, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya dan terlebih dahulu harus melewati proses kurasi.

Di samping itu, Kemenparekraf juga akan menggelar program vaksinasi untuk para pelaku usaha Parekraf seperti Bali, Batam, Banten, Jawa dan banyak lainnya.

"Kenapa kami buat, karena ada 34 juta orang yang menggantungkan kehidupannya melalui pariwisata, jadi kami akan vasilitasi mereka untuk mendapatkan vasksinasi biar kegiatan ekonomi kreatif bisa kembali hidup," ucap dia.

Baca juga: Sandiaga Uno: Hibah untuk Industri Pariwisata Berlanjut di Tahun Ini

Tak hanya itu Sandiaga juga mengatakan untuk meningkatkan atau membangun kepercayaan publik untuk berwisata, Kemenparekraf akan membuat konten sosialisasi, publikasi dan edukasi untuk memulihkan citra destinasi wisata.