Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Sumber Kekayaan Elon Musk yang Hartanya Meroket Rp 1.769 Triliun dalam Setahun

Kompas.com - 07/04/2021, 19:06 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah tren kenaikan nilai kekayaan orang-orang terkaya di dunia, tidak ada yang semujur Elon Musk dalam setahun ke belakang.

Pasalnya, dalam periode 12 bulan itu, nilai kekayaan Elon Musk bertambah sekitar 126,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.769,6 triliun (kurs Rp 14.000).

Dilansir dari Forbes, Rabu (7/4/2021) saat ini CEO sekaligus pendiri perusahaan produsen mobil listrik tersebut memiliki total nilai kekayaan sebesar 151 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.112.

Meroketnya nilai kekayaan Musk membawanya menduduki posisi kedua orang terkaya di dunia. Padahal tahun lalu, Musk masih berada di posisi nomor 31.

Baca juga: Saham Zoom Meroket, Pria Ini Jadi Orang Terkaya di Hong Kong

Musk menjadi orang yang peningkatan nilai kekayaannya paling besar sepanjang tahun 2021 ini.

Tahun lalu, nilai kekayaan Musk tercatat sebesar 24,6 miliar dollar AS.
Bila dipersentasekan, peningkatan nilai kekayaan Musk mencapai lebih dari 500 persen dalam waktu satu tahun ini.

Nilai kekayaan Musk meroket sebagian besar disebabkan oleh lonjakan harga saham Tesla yang mencapai 300 persen sejak tahun lalu. Lonjakan harga saham tersebut bahkan telah memperhitungkan penurunan harga sebesar 32 persen dari harga tertingginya sebesar 900 dollar AS per saham pada awal Januari 2021 lalu.

Tesla berhasil memenangkan hati investor dengan memperkenalkan produksi mobil baru, peningkatan pengiriman, serta mencatatkan kinerja perusahaan yang berhasil melampaui proyeksi analis. Perusahaan pun tercatat di indeks S&P 500 per Desember lalu.

Baca juga: Mobil Tesla Sekarang Bisa Dibeli dengan Bitcoin

Sumber nilai kekayaan Musk berasal dari saham Tesla yang ia miliki, yakni sebesar 21 persen. Ia memegang setidaknya sekitar 147 juta lembar saham. Selain itu, ia juga memiliki opsi kepemilikan saham berupa hibah sebesar 56 juta saham.

Opsi kepemilikan saham tersebut diberikan lantaran Tesla mencetak pencapaian kinerja baru sepanjang tahun 2020.

Sumber kedua kekayaan Musk berasal dari perusahaan transportasi luar angkasa, SpaceX, yang ia dirikan pada tahun 2002.

Sepanjang tahun 2020, SpaceX diketahui juga mencatatkan kinerja cemerlang. Pada bulan Mei 2020, perusahaan eksplorasi luar angkasa swasta meluncurkan misi orbit berawak pertama Amerika sejak 2011.

Pada bulan November, SpaceX mulai mengirim astronot dari dan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Baca juga: Elon Musk, Sosok di Balik Kesuksesan Tesla dan SpaceX

Pada bulan Februari 2021, SpaceX mendapatkan pendanaan sebesar 850 juta dollar AS. Valuasi perusahaan pun meningkat menjadi 74 miliar dollar AS dari posisi Agustus 2020 yang sebesar 46 miliar dollar AS.

Forbes memperkirakan, Musk memiliki sekitar 48 persen atas saham SpaceX dengan nilai sekitar 32 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com