Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Semburan Lumpur di Tarakan, Pertamina: Sumur Minyak Sudah Kembali Berproduksi

Kompas.com - 07/04/2021, 20:08 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produksi minyak di sumur PAM-235 milik Pertamina EP Tarakan Field kembali berproduksi setelah natural flow atau semburan lumpur teratasi.

Produksi sumur yang berlokasi di Kawasan Kampung Satu, Tarakan, Kalimantan Timur ini pun meningkat usai kejadian semburan lumpur.

“Setelah sumur PAM-235 diproduksikan kembali, terdapat peningkatan produksi dari semula 7 barrel per hari menjadi 19 barrel per hari," ujar General Manager Zona 10 Regional 3 Pertamina Sub Holding Upstream, Krisna dalam keterangannya, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Ada Bau Menyengat Sebelum Kebakaran Kilang Balongan, Ini Kata Pertamina

Sumur PAM-235 diketahui menyemburkan lumpur sejak pukul 13:15 WITA Minggu (4/4/2021) dan tekanan dari dalam sumur pun sempat meningkat pada pukul 14:00 WITA. Namun, pada pukul 10:15 WITA Senin (5/4/2021) semburan sudah dapat dihentikan.

Krisna mengatakan, tim tanggap darurat saat ini fokus pada monitoring aktivitas sumur dan pembersihan sekitar sumur PAM-235. Ia berharap, sumur minyak di Tarakan bisa terus alami peningkatan produksi.

"Kami harapkan setelah ini ada peningkatan produksi kembali bagi Field Tarakan,” katanya.

Menurut dia, tim telah melakukan prosedur gas test di sekitar area sumur untuk memastikan tidak adanya resiko keselamatan. Hasil pengukuran kandungan gas menunjukkan 0 persen, atau aman dari gas berbahaya dan beracun.

Secara bersamaan, tim juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk tidak beraktivitas berdekatan dengan sumur, fasilitas produksi, dan wilayah kerja operasional migas.

Adapun Field Tarakan merupakan salah satu lapangan yang dikelola Pertamina Sub Holding Upstream dan termasuk ke dalam Zona 10.

Produksi Field Tarakan, untuk minyak berada di angka 1.848 bph. Sedangkan produksi gas berkisar di angka 2,14 juta standar kaki kubik per hari.

Baca juga: Pertamina Masih Jual Premium, Ketua Banggar DPR: Pemerintah Kalah Sama Importir?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com